Pemalang-Cakrawalaonline, Hari ini, Senin (30/11), M. Taufuk selaku Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM) Jatranmas(Jaringan Transparansi Masyarakat didampingi Suripto yang mengaku sebagai Divisi Penanganan Penjaringan "AMAN" dan Toto Darminto, mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum(KPU) Pemalang.
Seusai menyerahkan berkas yang berisi laporan dan bukti pada bagian sekretariat KPU Pemalang (karena semua komisioner tidak ada di tempat), Taufik dan Dua rekannya melakukan Konferensi Pers di depan kantor KPU Pemalang.
Dalam jumpa Pers tersebut, Taufik menjelaskan bahwa maksud dan tujuan dirinya dan Dua rekannya itu datang ke kantor KPU Pemalang adalah untuk melaporkan dugaan mal administrasi terkait ijazah milik cawabup berinisial "EP" yang diduga palsu.
"Banyak kejanggalan dalam ijazah atau STTB atas nama Eko Priyono, dari nomor agenda, nomor induk, stempel, dan bentuk huruf dalam stempel serta ukuran stempel, menurut kepala suku dinas pendidikan wilayah II Jakarta Utara Abdul Rachem, ukuran stempel yang seharusnya yakni 3,5 sentimeter sedangkan yang ada di ijazah Eko Priyono berukuran 3 sentimeter" Ungkap Taufik
"Bahkan Kasi yang mengurusi surat-surat pada suku dinas pendidikan wilayah II Jakarta Utara di depan pimpinannya, mengatakan dirinya tidak pernah membubuhkan paraf karena menurut dia, Eko Priyono tidak bisa menunjukan surat asli," Terang Taufik.
Taufik berharap setelah pihaknya melaporkan dugaan Mal Administrasi yang diduga dilakukan oleh cawabup. "EP" ini, pihak KPU Pemalang segera menindak-lanjutinya.
"Kami berharap KPU Pemalang menindak-lanjuti laporan kami,sehingga masyarakat tahu mana yang benar," Ucap Taufik.
Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan termasuk Cakrawala Online, Ketua KPU Pemalang, Mustaghfirin menyatakan bahwa pihaknya sudah melaksanakan semua tahapan pilkada, dari pendaftaran, verifikasi berkas, pengumuman paslon, tanggapan dari masyarakat, dan lainnya.
"Tinggal kita menuju tahapan selanjutnya yakni Pilkada pada tanggal 9 Desember 2020, semoga pilkada bisa berjalan lancar," Pungkas Mustaghfirin disela-sela mengawasi pelipatan kertas suara di SLB Negeri 1 Pemalang. (Reporter:SSBL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar