Lahat-Cakrawalaonline, Salah satu wanita pendemo dalam pada aksi unjuk rasa mendapat sorotan dari berbagai kalangan masyarakat.
Dengan Ucapan tak beretika di depan kapolres Lahat dinilai merendahkan derajat perempuan dan melecehkan institusi kepolisian.
Supelman, Sekretaris Umum ikatan Wartawan Online (IWO) Lahat mengatakan bahwa seharusnya Kapolres Lahat menuntut wanita yang berbicara tidak pantas saat melakukan aksi unjuk rasa di kantor pemkab lahat.
"Saya menganggap perbuatan wanita itu telah melecehkan institusi kepolisian RI. Wanita itu mengucapkan kalimat yang tidak pantas diucapkan dihadapan kapolres lahat, " Kata supelman sambil menunjukkan video viral ucapan perempuan yang melakukan aksi unjuk rasa.
Supelman sangat menyayangkan ucapan yang dilontarkan oleh seorang peserta aksi dihadapan kapolres lahat, apalagi mereka mengaku sebagai mahasiswa dan pelajar.
"Mereka mengaku mahasiswa tapi ucapan mereka tidak mencerminkan sebagai kaum intelektual, jadi saya menyarankan kepada kapolres lahat agar segera memproses wanita tersebut sesuai hukum yg berlaku, kami saja merasa risih dengan ucapan wanita itu, bagi kami polres lahat selama sudah bekerja dengan maksimal, dan seluruh anggota polres lahat tidak pantas untuk dilecehkan, " jelas supelman.
Supelman berharap agar peristiwa serupa tidak lagi terjadi, dan agar tidak terjadi lagi, wanita tersebut harus mempertanggungjawabkan ucapannya.
Selain itu ribuan netizen juga mengecam keras ucapan Lidya Cempaka pada saat aksi.
Berikut video aksi tersebut yang terjadi pada 14 Desember 2020 di Depan kantor Sekretariat Pemkab Lahat.( Tim ) (AK )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar