KBM Tatap muka di Dunia pendidikan dihentikan

Dompu, Cakrawalaonline - KBM tatap muka pada satuan pendidikan pada semua jenjang  pendidikan di kabupaten Dompu dihentikan sementara dalam waktu yang tidak ditentukan karena mengingat virus covid-19 makin meningkat dari minggu ke Minggu, bahkan sudah masuk "Zona merah " .

    Adapun dasar hukumnya pemberhentian belajar tatap muka , surat edaran sekda NTB, nomor 005/109/BPBD/2021, pada tgl 20 Januari 2021.

Sesuai pula surat edaran bupati Dompu terkait pemberhentian sementara KBM tatap muka semester genap tahun ajaran 2020-2021 di masa pandemi covid-19 yang intinya menyebutkan bahwa perkembangan mengindikasikan di kabupaten Dompu masuk dalam zona merah. Hal tersebut ditemukan variant baru covid-19 perlu kewaspadaan dan kehati- hatian dari semua pihak.

Kesehatan dan keselamatan semua warga satuan pendidikan merupakan prioritas utama yang wajib dipertimbangkan dalam menerapkan kebijakan KBM pada masa pandemi covid-19.

Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Dompu, Muhammad Amin, S.Sos ketika ditanya wartawan usai pembukaan Konferensi PGRI Cabang Dompu di SDN 02 Dompu Rabu, 27/1/2021 mengatakan bahwa “sesuai dengan surat edaran dari Gubernur dan Bupati tersebut, sebenarnya, inilah yang menjadi masalah bagi kita semua. Persoalan covid ini tiba-tiba apa alasannya, tentu kita tidak bisa melawan

 perintah atasan, ya, kita ikuti saja. Kalau kita bicara tentang anak-anak ( peserta didik, red ) tentunya sudah bosan dengan lingkungan rumah dan rindu dengan teman, guru serta lingkungan sekolahnya.

dan intinya bagi mereka adalah sekolah, ungkap Dae Obe.

Ketika ditanya terkait KBM bagi kelas VI SD , klas IX SMP dan kelas XII untuk SMA. Kadis mengatakan “tetap sesuai dengan surat edaran Gubernur dan Bupati yaitu belajar melalui Daring ( BDR ) tapi tidak ada bedanya antara kelas VI SD, klas IX untuk SMP, dan kelas  XI I untuk tingkat SMA/SMK ujar kadis Dikpora M.Amin S.Sos, bahkan kami dipanggil bupati untuk menindaklanjuti bahwa sekolah mulai hari ini, Rabu ditutup, lanjut Dae Obe akrabnya !

     Kadis Dikpora  mengatakan bahwa sistim KBM Daring menjadi kendala bagi peserta didik yaitu minimnya jaringan internet bagi sekolah yang ada di pelosok. ” Tapi bagi dia, tidak menjadi masalah, mari kita ikuti saja apa yang menjadi perintah atasan, ungkap Muhammad Amin. (*Zun).!