Biro DIY, Gunungkidul- Cakrawalaonline, Desa atau kalurahan Tambakromo berada di sisi timur laut dari kota wonosari. Kalurahan ini merupakan bagian dari wilayah kapanewon Ponjong, dan bagian wilayah dari kabupaten Gunungkidul.
Desa dan warga serta masyarakat yang berada di wilayah kalurahan Tambakromo digambarkan secara nyata oleh foto bersama dari lurah beserta perangkat dan lembaga desa yang ada pada masa perubahan status desa jadi kalurahan.
Hal ini merupakan Tambakromo bagian wilayah dari Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat atau berkait dengan keistimewaan. Desa Tambakromo yang berada di pinggiran, bahkan berada di rentetan pegunungan di sisi timur Wonosari. Harus mendapat perhatian khusus dari publik yang melihatnya.
Desa Tambakromo yang berbatasan dengan Jawa Tengah, sehingga sering terjadi transaksi berbagai masalah yang dibutuhkan oleh masyarakat kedua wilayah itu. Dari kebutuhan pangan atau ekonomi, sandang serta kebutuhan aplikasi lain di jaman modern dan di masa Covid-19 dari 2020 hingga Februari 2021.
Wilayah Tambakromo yang mempunya obyek wisata Gunungpanggung merupakan tujuan wisata di wilayah kecamatan Ponjong. Dari kapanewon Ponjong ini menuju ke Tambakromo berjalan ketimur laut menuju perbukitan yang kaya akan batu, pohon tanaman keras serta ketela, jagung, kacang panjang di kala musim penghujan.
Bahkan dari semua itu kita menuju Tambakromo kadang masih ditemui Kera Ekor Panjang, yang kabarnya meminta jatah makan pada para petani. Itu semua adalah pelengkap hidup didunia. Dan itu pula juga diakui oleh Sudigdo Wiyoko Nugroho SE lurah Tambakromo ditemui wartawan.
Dari Tambakromo dengan segala fasilitas alam yang ada di masyarakat sangatlah perlu mendapat perhatian khusus publik yang melihatnya. Sekarang ini Tambakromo mencetuskan pemimpin seorang wakil bupati terpilih di Pemkab Gunungkidul.
Pasangan Sunaryanto dan Heri Susanto S.Kom M.Si merupakan pemenang pilihan bupati tahun 2020. Diharapkan jadi pemimpin yang ngayomi warga masyarakat Gunungkidul seluruhnya dengan harapan dinamis dan semangat penuh dedikasi berpotensi untuk kepentingan rakyat. Pasangan bupati dan wakilnya ini merupakan perpaduan dari Golkar dan PKB di Gunungkidul.
Lurah Tambakromo mengakui bahwa wilayahnya memang berada di pucuk bukit. Sehingga pelungguh perangkat desa juga tidak subur. Sehingga memprihatinkan bagi lurah dan perangkat. Namun demikian Tambakromo dengan segala isinya tetap harmonis dalam kehidupan bermasyarakat.
“Walaupun warga masyarakat Tambakromo termasuk keluarga yang pas-pasan. Tetapi tidak miskin, tapi tidak kaya. Yang perlu disukuri bagi mereka adalah kehidupan yang harmonis dan penuh semangat dan sehat untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari,” ungkap lurah. (Sab)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar