Biro DIY, Gunungkidul, Cakrawalaonline, – Suminto SP lurah Bedoyo kapanewon Ponjong kabupaten Gunungkidul mengakui bahwa hasil panen para petani dalam tahap pertama musim hujan 2021 ini dirasa turun dibanding tahun 2020 kemarin.
Demikian diungkapkan Suminto SP SH lurah Bedoyo saat dikonfirmasi Sabar wartawan Cakrawalaonline.com dari Biro DIY untuk Gunungkidul, menjelang pelantikan bupati Gunungkidul pasangan Sunaryanta dengan Heri Susanto dilantik Jumat 26-02-2021 oleh Gubernur DIY.
Dijelaskan, turunnya hasil tani musim hujan kali ini disebabkan banyak hama, seperti tikus, uret nyerang padi, kera ekor panjang, landak dan hama lain yang sulit dipantau oleh petani yang mengolah lahan pertanian di wilayahnya.
Diakui bahwa musim hujan tahun ini dirasa cukup, tetapi hasil panen tahap pertama kali ini panen para petani seperti padi, jagung, kacang tanah dirasa turun dari kemarin. Menurutnya, para petani hanya pasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena sulit untuk mengendalikan hama di setiap wilayah itu.
Ditanya tentang mendapat atau mencari dan memperoleh pupuk pabrik, dirasa tidak sulit menurut lurah Bedoyo. Hanya saja, lama kelamaan keberadaan tanah di wilayah Gunungkidul sebagai pertanian bila semakin tumbuh kayu tahun, kayu besar menyebabkan tanaman pendek kurang produktif akibat kekurangan pupuk.
Selain itu juga dikatakan bahwa struktur tanah semakin keras, menyebabkan tanaman pendek seperti padi, jagung dan palawija lainnya perlu tanah yang subur dan gembur dari pupuk organik yang memperbaiki truktur tanah untuk pertanian tanaman pendek atau tanaman pangan. “Walau hasil tani turun warga Bedoyo berharap perhatian dari bupati baru,” katanya.
Sebagai lurah desa, pihaknya mengaku, “kami turut memantau tentang pertanian dan hasil tani para petani di wilayah kalurahan Bedoyo Ponjong Gunungkidul ini,” ungkap Suminto singkat. Pihaknya tetap akan bekerjasama dengan pemerintah kapanewon dan pemerintah kabupaten dalam hal pengolahan lahan pertanian dan penanaman tanaman pangan bagi petani di wilayahnya.
Hal tersebut dikatakan Suminto SP, karena para petani dan pengolah hasil tani tetap harus mengikuti program-program pengolahan tanah dan sistem tanam tanaman pangan yang modern agar nantinya hasil taninya maksimal sesuai yang diharapkan petani itu. “Di wilayah kami para petani sudah semakin maju, namun demikian harus terus diperhatikan dan dibina terus agar petani di Gunungkidul semakin mandiri dalam bercocok tanam,” harapnya. (Sab)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar