Biro DIY, Gunungkidul, Cakrawalaonline, Janaloka bakti sosial korban banjir di Girisubo ini dilaksanakan pada tanggal 9 Februari 2021. Janaloka adalah Paguyuban Dukuh di wilayah Pemberintah Kabupaten Gunungkidul. Janaloka terketuk hatinya untuk melaksanakan bakti sosial memberikan bantuan sembako untuk korban banjir di wilayah kapanewon Girisubo.
Menurut Sutejo, ketua umum Janaloka memberikan penjelasan kegiatan bakti sosial diadakan untuk meringankan beban para korban banjir dan merupakan kepedulian para dukuh se Gunungkidul atas terjadinya musibah banjir di Girisubo.
Kegiatan ini dimulai pukul 14.00 WIB dengan titik kumpul bertempat di rumah Iduk Sudiyanto di Jeruk Wudel. Personil yang membagikan bantuan diwakili oleh pengurus harian dan koordinator Kapanewon dengan membagina 85 paket sembako yang didistribusikan ke 3 wilayah kalurahan yang terdampak banjir yaitu Song Banyu, Nglindur dan Jeruk Wudel.
Pendistribusian khusus di Song Banyu hanya bisa diantarkan sampai jembatan yang putus karena akses jalan tidak bisa dilewati. Sehingga dlaam pendistribusiannya diberikan dengan cara ranting diterima oleh para dukuh Song Banyu. Beliau mewakili warga yang terdampak banjir dan mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh paguyuban dukuh se Gunungkidul.
Menurut bendahara Janaloka, Suprapti, kegiatan bakti sosial ini terkumpul donasi dari anggota sebesar Rp 6.945.000,-. Harapannya mudah mudahan dengan sedikit bantuan ini dapat meringankan beban korban banjir dan mendoakan bagi para pemberi bantuan mendapat imbalan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa.
Selain itu menurut ketua umum Janaloka, selain berkait solidaritas sosial dan kemanusiaan, perlu dipandang dari sisi lain terhadap terjadinya musibah bencana itu. Misal selain faktor alam dengan acanya curah hujan tinggi, mungkin perlu dilihat berkait dengan pembangunan drainase pada proses pembangunan jalan JJLS (Jalur Jalan Lintas Selatan).
Jadi adanya pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan perlu juga memikirkan tentang drainase yang memadai tidak menimbulkan dampak negatif. Tentunya warga masyarakat berharap bahwa pembangunan JJLS dengan teknis yang mantap dan meyakinkan.
Juga perlu penanganan cepat terkait akses jalan yang putus di ruas jalan Songbanyu menuju Paranggupito Wonogiri. Demikian menurut pandangan masyarakat seperti dikutip juga oleh Mungkas wartawan yang meliput bersama tulisan Sabar Cakrawala Online Gunungkidul bersama Janaloka saat itu. (Sab)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar