Pemalang - Cakrawala Online, Selasa(30/3), ketika Cakrawala Online menanyakan benar tidaknya video yang beredar di masyarakat mengenai 3 karyawan SPPBE yang tersengat aliran listrik tegangan tinggi, Kapolres. Pemalang, AKBP. Ronny Tri Prasetyo Nugroho melalui Kapolsek. Petarukan, AKP. Heru Irawan, membenarkan kejadian yang ada di dalam tayangan video tersebut.
"Memang benar, sesuai laporan yang saya trima, pada Selasa(30/3) sekira pukul 15.00 WIB telah terjadi peristiwa yang dialami 3 karyawan SPPBE milik PT. SES yakni tersengat listrik tegangan tinggi, Satu karyawan(TH) meninggal di TKP, Dua lainnya(RC dan W) menderita luka bakar yang serius sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat," Terang AKP. Heru.
Lebih lanjut, Kapolsek. Petarukan menceritakan kronologi kejadian.
"Selasa(30/3) sekira pukul 14.30 WIB, ketiga korban yaitu TH(35 tahun, warga Desa Tegalmlati Kecamatan Petarukan),RC(43 tahun, juga warga Desa Tegalmlati), dan W(35 tahun, warga kelurahan Beji Kecamatan Taman) hendak memperbaiki lampu milik SPPBE, sekira pukul 15.00 WIB, ketiganya mendorong Steger(tangga yang terbuat dari besi) untuk menjangkau lampu yang berketinggian 10 meter, tanpa sengaja dan tak sepengetahuan ketiga korban, ujung Steger menempel kabel listrik tegangan tinggi, sontak ketiga korban tersengat arus listrik tersebut," Beber Kapolsek, Heru.
(Reporter:SSBL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar