Ada Apa 670 Sekolah di Dompu Tertunda Pencairan Dana PIP

Dompu -Cakrawalaonline, Dalam rangka mengatasi kesenjangan sosial di tengah kehidupan masyarakat , pemerintah mengatasi kerisis dengan program keluarga harapan , melalui dunia pendidikan pemerintah mengatasi dengan program Indonesia pintar (Pip), Pemerintah pusat dalam hal ini telah menggelontorkan dana baik melalui PKH, maupun melalui PIP. 

Disisi lain dalam proses pencairan sangat rumit dilakukan sehingga menjadikan kendala di lembaga pendidikan .

   Pencairan dana PIP sangat di sesalkan oleh sejumlah 670 sekolah karena persyaratan yang relatif banyak , sangat membutuhkan KK orangtua, KTP, surat keterangan sekolah, surat pertanggung jawaban kepala sekolah , SK, kepala sekolah dan KTP kepala sekolah .

    Selain itu relatif lama proses di BRI , selama sebulan , lamanya keluh kepala SD 14 , SD 3, SD 15 , SD 18, SD 10 Kempo, 

   Kepala BRI, melalaui kasirnya mengatakan karena banyak sekolah yang mengajukan bahan katanya, selain itu banyak program BRI, antara lain program PKH, KUK, UMKM , dana pensiun , kredit petani jagung, dan dana PIP. Bila sejumlah sekolah tidak bisa cair sampai 30 Maret akibat bahan pengusulan fari pihak sekolah dana PIP akan di tarik oleh pusat, dan di transfer ulang dalam program PIP tahun 2021, ungkap Arif K.Kulum.

   Adapun salah satu sekolah yang belum cair dari 670, sekolah yakni SD 3 Kempo, SD 10, SD  15,  SD - 14 kempo, SD 31 Dompu, SD 31 M.lewa, SD M.lewa.

    Kepala SD 3 Kempo Abdul Muis harapkan untuk mempermudah proses pencairan agar siswa yang pegang buku rekening tinggal datang ambil sendiri di BRI katanya karena bahan telah dimasukan satu kali saja di awal proses pencairan harapnya. 

   Bukan saja kendala dari BRI, ada juga keterlambatan dari kepala sekolah katanya, untuk mengatasi keterlambatan dan keterbatasan petugas BRI, maka sejumlah kepala sekolah di Kempo harapkan pada pemerintah pusat agar bisa pencairan melalaui PT Pos ujarnya.

PT Pos saat di konfirmasi wartawan tentang pencairan dana PIP, siap bila di berikan kewenagan an BUMN, karena Bank dan PT Pos sama sama BUMN. Zun