Biro DIY, Bantul-Cakrawalaonline, Dukuh harus bisa kerjasama dengan lurah serta perangkat kalurahan dan juga kepada semua lembaga di tingkat kalurahan dan kapanewon termasuk kabupaten.
Demikian diungkapkan Sayudi lurah kalurahan Patalan seusai melantik Andi Dwi Kurniawan jadi dukuh Boto kalurahan Patalan Kapanewon Jetis kabupaten Bantul.
Pelantikan dukuh Boto melalui proses ujian diikuti 7 orang dilaksanakan pada 21 Februari 2021 dan pada tanggal 01-03-2021 dilantik di Gedung Pertemuan kalurahan Patalan.
Acara ini disaksikan oleh pejabat pemerintah kalurahan dan pemerintah kapanewon berjumlah sekitar 70 orang.
Acara pengambilan sumpah dan janji dukuh Boto dilaksanakan secara program kesehatan karena di musim pandemi Covid-19. Dengan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dalam air mengalir, pengatur suhu badan dan lainnya.
Itu semua untuk menghindari penyebaran penyakit di musim pandemi sejak tahun 2019. Hingga awal Maret 2021 musim pandemi Covid-19 belum selesai.
Bahkan saat ini dalam musim PSBB dan PPKM. PSBB adalah Pembatasan Sosial Berbasis Besar serta PPKM adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masarakat. Hal tersebut dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran penyakit Covid-19.
Seusah melantik dukuh Boto, Sayudi lurah Patalan mengucapkan kepada dukuh terlantik. Selain itu berharap agar dukuh baru bisa menyesuaikan diri dalam pemerintah. “Kepada dukuh terlantik diharapkan bisa bekerja dan kerjasama dengan pemerintah atau melaksanakan regulasi pemerintahan,” kata lurah dikutip wartawan. (Sab)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar