Pemalang - Cakrawalaonline, Selasa(29/6), Terkait dengan berita yang dimuat Cakrawala Online Edisi hari Senin)28/6) kemarin yang berjudul "Gegerkan Warga Bakul Beras Meninggal di Pasar Banjardawa", Kepala Pasar Banjardawa, Sabar, membantah peristiwa itu.
"Informasi yang menyatakan bu Sri meninggal di Pasar Banjardawa, itu tidak benar, yang benar bu Sri (pedagang beras) meninggal di rumah sakit bukan di Pasar Banjardawa," Ujar Sabar sambil minta maaf pada Cakrawala karena pada saat hendak dikonfirmasi dirinya tidak berada di pasar.
"Saya kemaren nggak masuk," Ucapnya.
Lebih lanjut, Sabar mengatakan bahwa Sri memang sudah lama berjualan beras di Pasar Banjardawa.
"Namun menurut pedagang di sebelahnya, bu Sri, Empat hari sebelum meninggalnya, tidak berjualan karena sakit dan dirawat di rumah sakit sampe kemaren meninggal di sana," Jelas Sabar.
Dilain pihak, Kades Jebed Utara, Tuti Haryati menyatakan dirinya tidak menyebutkan bahwa Sri meninggal karena penyakit Jantung.
"yang saya bilang penyakit bawaan bukan Jantung," Akunya.
Ketika Cakrawala Online mengemukakan argumen bahwa pada waktu wawancara, Cakrawala Online menanyakan penyakit Sri, apa karena Jantung, kades terkesan membenarkan, Tuti Haryati berdalih bahwa dirinya tidak mendengar ucapan Cakrawala Online.
"Maaf saya tidak mendengar anda bilang begitu(saat mengatakan: "apa karena Jantung?")," Dalih Kades Jebed Utara, Tuti Haryati, sambil menegaskan bahwa warganya yang bernama Sri, tidak meninggal di Pasar Banjardawa tapi meninggal di RSUD dr.M.Ashari dan bukan karena penyakit Jantung.
"Bukan pula karena setelah divaksin," Tandasnya sambil memberitahu hasil tes usap(Swab) Sri belum keluar sampai hari ini.
(Reporter:SSBL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar