Majene-Cakrawalaonline: Penyaluran dan penerimaan dana bantuan langsung tunai - dana desa (BLT - DD) tahun 2021 untuk masyarakat penerima dana manfaat itu dalam Wilayah Kecamatan Pamboang, Majene, Sulawesi Barat, pada tahapan-tahapanya terbilang bervariasi; ada yang cepat dan ada pula yang lambat.
Di Desa Balombong, Kec. Pamboang, misalnya, penyaluran dan penerimaan dana Bantuan langsung tunai - dana desa (BLT - DD) 2021 ini untuk masyarakat yang tergolong miskin dan kurang mampu itu dimulai pada tahap pertama. Ini berarti, hingga pertengahan tanggal di Bulan Juni ini " baru" memulai tahap pertama pencairan pada warga penerima bantuan itu.
"Ini baru tahap pertama," ungkap Sekertaris Desa Balombong Yanglis.,SE pada Cakrawalaonline, Kamis (17/6) siang kemarin, usai penyaluran dana bantuan BLT - DD, di ruang kantor desa tersebut.
Menjawab Cakrawalaonline, menurut sekdes ini, terlambatnya penyaluran tersebut dirasakan karena dana bantuan ini baru cair. "Karena baru cair dana ini," katanya. Ia menyebut, disamping itu ada kenaikan jumlah kepala keluarga (KK) dalam daftar data input penerima bantuan dana manfaat itu.
"Jumlahnya 113 warga tahap pertama," ujarnya. Penerima bantuan dana tersebut masing-masing warga di Dusun Balombong, Balombong Utara, dan warga Dusun Balombong Selatan.
Ditempat terpisah, Kepala Desa Balombong Napsir pada Cakrawalaonline mengatakan, keterlambatan penyaluran dana bantuan ini karena adanya kesalahan (keliru, maksudnya) ditingkat penginput data. Hal tersebut, diilhami, biasa saja terjadi yang dapat dimaklumi.
Kendati demikian, oleh pihaknya, melalui sebuah proses akan berusaha untuk merencanakan lebih cepat pada tahap keduanya nanti. "Minggu depan tahap kedua," ujar Yanglis.
Dirinya menyebut, sesuai peraturan Menteri Keuangan RI tentang pengelolaan dana desa No.22 Pasal 39 ayat 2. Sebagai dasar dalam penyaluran dan penerimaan BLT - DD itu bagi penerima dana manfaat.
- 46 KK terima BLT tahap kelima
Sebelumnya, disebutkan tercatat jumlah 46 KK (kepala keluarga) warga Desa Adolang Dhua, Kec. Pamboang, Rabu sore lalu, menerima Bantuan Langsung Tunai - Dana Desa (BLT-DD) 2021 tahap kelima
Diungkap, Kepala Desa Adolang Dhua Burhanuddin.,S.Pd pada Cakrawalaonline, usai acara sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyaraka (PPKM). Rangkaian acara itu memberi penjelasan pada warga akan vaksin dan manfaatnya untuk menambah kekebalan imun tubuh seseorang terhadap ganasnya virus Covid-19.
Bertempat di ruang aula pertemuan kantor Desa Adolang Dhua hadir sejumlah warga dusun, masing-masing; warga Dusun Mongeare, Siiyang, Panawar, dan warga Dusung Pesapoang Barat.
Burhanuddin mengatakan, desa yang dipimpinnya ini memasuki tahap kelima penyaluran dana BLT pada masyarakat. Sejak tahap pertama hingga kelima ini, ia menilai, tergolong cepat dan tidak ada hambatan atau kendala yang berarti. "Karena cepat kami langsung salurkan kepada penerima bantuan," tuturnya.
Sekedar diketahui, jika dibandingkan pada sejumlah desa di Kabupaten Majene, pada penyaluran tahap kelima BLT - DD ini untuk masyarakat di Desa Adolang Dhua terbilang cepat. Hal yang sama juga terjadi di desa Wilayah Sendana, dalam penyaluran tahap kelima.
Menurut alumni S1 Cokroaminoto Pinrang ini, bersumber pada data terpadu kesejahteraan sosial yang diterjemahkan. Sebagai barometer data itu untuk penerima bantuan dana manfaat pada masyarakat.
Pihaknya lalu merevisi dan menetapkan nama-nama warga penerima bantuan itu melalui peraturan kepala desa. "Karena ada penambahan dan pengurangan KK," ujar ia yang pernah mengecap pendidikan Diploma Dua IAIN Makassar ini.
Lanjutnya, penambahan dan pengurangan KK pada penerima dana manfaat itu sesuai hasil musyawarah dan kesepakatan bersama warga desa yang sesuai kriteria data miskin dan kurang mampu. Sehingga, tercatat jumlah 46 KK warga penerima BLT ini yang disyahkan dan ditetapkan setelah dibuatkan berita acara dari hasil musyawarah kesepakatan bersama itu. (Rama-02)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar