Dompu-Cakrawalaonline. Bertempat di Desa
Soro Barat Kecamatan Kempo Kabupaten Dompu tepatnya di jalan Lintas Dompu –
Calabai, Bupati Dompu Kader Jaelani bersama jajaran Pemerintahan dan Forkopimda
Dompu meresmikan SPBU Satu Harga nomor 56.842.06 , Senin ( 21/06/2021) .
Hadir dalam peresmian tersebut Wakil
Bupati Dompu, H Syahrul Parsan, ST. MT, Ketua DPRD Dompu Andi Bachtiar Jufri
A.Md., Par, Dandim 1614/Dompu, Letkol Inf.Ali Cahyono S.Kom, Kapolres
yang diwakili oleh Wakapolres Dompu Kompol Abdi Mauluddin S.
Sos, Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Dompu (OPD),
Pimpinan PT. Pertamina (Persero) Cabang Bima Raden Tri Wahyu S. BM, Direktur
PT. Rangga Eka Pratama Energi, Forum Koordinasi Pimpinan Camat (Forkopimcam),
Kepala Desa se-Kecamatan Kempo, Tokoh Agama dan Masyarakat Desa Soro Kecamatan
Kempo.
Rangkaikan kegiatan diawali dengan
Penyambutan tamu penghormatan diiringi lagu daerah Dompu dilanjutkan dengan
Pengalungan Syal kepada Bupati Dompu, Pimpinan PT. Pertamina, Wakil Bupati
Dompu, Forkopimda, Direktur PT. Rangga Ekapratama Energi.
Dalam sambutanya Direktur PT.
Pertamina (Persero) yang diwakili oleh pimpinan Cabang Bima Raden Tri
Wahyu, S. BM mengucapkan syukur “Alhamdulillah SPBU dengan nomor 56.842.06 ini
sudah resmi beroperasi sejak 31 Mei 2021, Kami merasa senang ,atas
beroperasinya SPBU ini, hal ini merupakan komitmen kami dari Pertamina
manifestasi dari visi kami untuk terus menyalurkan energi hingga ke pelosok
negeri.” Ucapnya.
“SPBU ini merupakan perintah langsung dari
presiden melalui kementerian ESDM untuk menunjuk daerah yang dinilai masih
membutuhkan SPBU dan titik-titik yang memang dibutuhkan pasokan BBM untuk
menunjang ekonomi khususnya daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Terpencil ) yang
belum terdapat penyalur yang mengakibatkan adanya harga BBM di luar harga yang
ditetapkan pemerintah.” Lanjutnya.
“Kami juga akan terus membangun di lokasi
yang membutuhkan adanya SPBU ,dan tentunya akan menguntungkan bagi
masyarakat dan bisa menampung tenaga kerja kemudian akan membangun ekonomi di
kecamatan Kempo, dengan adanya SPBU ini kemungkinan besar akan mendukung
adanya kegiatan komersial lainnya seperti masuknya minimarket dll.”
ujarnya
“Kami juga bekerjasama dengan kementerian
Dalam negeri sebagai bentuk komitmen kami memperluas jaringan penyalur kami
melalui program insya Allah di akhir tahun ini ada sebanyak 12.000 lokasi akan
beroperasi di Indonesia khususnya di akhir tahun ini ada sekitar 4 sampai 6
lokasi akan beroperasi dengan biaya yang lebih murah dari SPBU lainnya dan
harapan kami juga bisa mengajak masyarakat kecil UMKM untuk bermitra bersama
kami menyalurkan energi ke pelosok negeri.” Jelas dia.
Bupati Dompu Kader Jaelani dalam
sambutannya mengatakan bahwa “Pada momen yang baik ini pendirian SPBU satu
harga demi mewujudkan keadilan energi di seluruh wilayah Indonesia, presiden
republik Indonesia mencanangkan kebijakan BBM satu harga, kebijakan tersebut
dilatarbelakangi oleh mahalnya harga BBM di tiap wilayah terutama di Indonesia
bagian timur Daerah tertinggal.
Dengan dibangunnya BBM 1 Pintu bertujuan
untuk mendorong implementasi dan kemajuan daerah dan lingkungan kementerian
ESDM juga menerbitkan regulasi turunan yaitu surat keputusan direktur jenderal
migas terkait lokasi untuk pendistribusian jenis BBM tersebut.
Dirjen migas di awal tahun 20021 sudah
menerbitkan 330 lokasi di 115 kabupaten yang penugasannya diberikan kepada PT
Pertamina Persero atau Badan menerima penugasan lainnya dari target 330 lokasi,
Provinsi Nusa Yenggara Barat mendapat alokasi 19 lokasi khusus untuk Kab Dompu
mendapat tempat dan lokasi yaitu : Kec. pekat tahun 2020, kempo tahun 2020
Kecamatan Hu’u tahun 2021 dan Kecamatan Kilo tahun 2022 insyaallah untuk
Kecamatan Pajo Sudah diusulkan.” Ungkap Bupati.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa seluruh
lapisan masyarakat kecamatan khususnya saya menyampaikan berita gembira dengan
kehadiran SPBU BBM satu (1) harga keberadaan SPBU ini akan menjadi penopang
bagi kemajuan perekonomian masyarakat kecamatan dan sekitarnya dan akan
mendorong percepatan tumbuh kembangnya aktivitas perekonomian di Wilayah yang
berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hal ini tentunya perlu untuk disyukuri
bersama oleh kita semua paling tidak dengan kehadiran SPBU BBM ini pemenuhan
BBM bagi masyarakat akan lebih dekat dan cepat serta memudahkan masyarakat
untuk memenuhi kebutuhan BBM tanpa harus ke tempat lain yang jauh dengan
demikian masyarakat dapat menghemat biaya transportasi.” Lanjut Kader Jaelani
penuh syukur.
Dengan hadirnya stasiun pompa bensin umum
atau SPBU ini, lanjut Bupati, Memberi dampak baik bagi perputaran perekonomian
masyarakat berbagai potensi perekonomian yang memberikan peningkatan
kesejahteraan dengan segera dapat dikembangkan guna memberikan nilai tambah
bagi warga masyarakat seperti usaha warung makan yang menyediakan aneka menu
khas kempo.” Tambah Bupati.
“Dengan memanfaatkan potensi kelautan yang
melimpah warung kopi pusat oleh-oleh dan aneka kuliner lainnya juga dapat
diupayakan sebagai sebuah potensi memberikan keuntungan besar bagi peningkatan
ekonomi masyarakat dan ini perlu disambut dengan baik oleh segenap elemen
masyarakat di kecamatan.” Pinta Kader Jaelani.
masukkan script iklan disini
Kehadiran SPBU di skenariokan untuk
mendukung kebutuhan masyarakat atas BBM terutama di sektor perikanan pertanian
dan peternakan yang kita ketahui bersama ada dan banyak di kecamatan Kempo juga
terdapat Pelabuhan Laut satu-satunya milik pemerintah kab. Dompu yang
kesemuanya memerlukan dukungan keberlangsungan suplai bahan bakar guna
menunjang operasional produksi dan produktivitasnya.” Tuturnya.
Kader Jaelani menuturkan lebih jauh,
“Kedepan Pelabuhan Soro akan lebih dioptimalkan sebagai pintu masuk dan keluar
barang dan komoditi untuk kebutuhan dalam daerah dan ekspor kabupaten Dompu
Alhamdulillah di sekitar pelabuhan masih tersedia lahan yang cukup untuk
pembangunan gudang dan berbagai rencana pengembangan pelabuhan di masa depan.”
Papar AKJ.
“Dengan adanya BBM ini masyarakat tidak
perlu lagi membeli BBM dengan harga mahal selisih pembelian tersebut dapat
ditabung atau digunakan untuk membeli keperluan lain hal tersebut tentunya akan
mengurangi biaya produksi sehingga menjadikan harga barang dan jasa menjadi
lebih rendah dan mudah diakses oleh masyarakat kita berarti meningkatkan daya
beli terutama bagi masyarakat dengan pendapatan rendah selain itu dengan
keberadaan SPBU ini juga diharapkan dapat menumbuh kembangkan usaha mikro dan
industri kecil menengah dan Kecamatan industri kecil menengah di kecamatan dan
sekitarnya sehingga dapat merangsang jumlah kunjungan dan peningkatan mobilitas
masyarakat di wilayah,” kata Bupati Dompu.
” Saya menghimbau kepada segenap komponen
masyarakat untuk ikut ambil bagian menjadi atau menjaga dan memelihara
keberatan aspek penting ini sehingga pelayanan kebutuhan BBM dapat
berkesinambungan dan selanjutnya kepada pengelola SPBU agar dapat melayani
masyarakat sebaik-baiknya dengan menjual atau sesuai ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku dengan demikian mendorong semua pihak untuk ikut
memiliki dan memelihara sarana penting ini.” Harapnya.
Acara itu dirangkaikan dengan Serah terima
Cinderamata antara Direktur PT. Rangga Ekapratama Energi, Pimpinan PT Pertamina
antara Bupati dan Wakil Bupati Dompu di lanjutkan dengan foto bersama.
Dilanjut dengan Penandatanganan Prasasti
oleh Bupati Dompu dan Pimpinan PT Pertamina PT (Persero). Dan Pengguntingan
Pita bersama Bupati Dompu dan Pimpinan PT Pertamina (Persero).
Pengisian BBM perdana oleh Bupati Dompu,
Wakil Bupati Dompu, Pimpinan PT Pertamina (Persero) bersama unsur Forkopimda
dan Direktur PT Rangga Ekapratama Energi.
Diharapkan kehadiran SPBU ini akan
memudahkan akses bahan bakar minyak di masyarakat sesuai arahan presiden
tentang kebijakan BBM satu harga bisa membantu menumbuhkan ekonomi dan
memperbaiki kesejahteraan terutama bagi masyarakat di kecamatan Kempo ini .
Program BBM satu harga diwujudkan dengan
membangun lembaga penyalur BBM resmi di lokasi yang disebut sebagai wilayah 3T,
yaitu terdepan, terluar, dan terpencil, Jenis BBM yang dijual adalah premium
dan solar bersubsidi sesuai dengan harga resmi patokan pemerintah, yakni Rp
6.450 per liter untuk premium dan Rp 5.150 per liter untuk solar
bersubsidi. ( Zun ) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar