Tarutung-Cakrawalaonline, Aliansi Masyarakat Adat Tapanuli dan berbagai aliansi marga adakan Demon ke geduang DPRD Taput mereka menuntut agar PT TPL ditutup mereka dari berbagai warga datang menjumpai kantor DPRD mereka menuntut kepada kantor Dprd 6/7/2021
Aliansi masyarakat adat Tapanuli Utara menununtut dan menyampaikan agar segera di tutup PT TPL dan ibu ibu dari kecamatan sipahutar meminta kepada Dprd maengataka kemenyaan rusak, dan air sulit didapatkan adapun air seperti lumpur itu yang kami pakai kami takut ada dugaan ada racun dari PT TPL, ibu itu mengatakan kiranya pihak Dprd kiranya mencabut ijin PT TPL.
Utusan ibu ibu dari warga nagasaribu sebagai masyarakat adat sejak adanya PT TPL perekonomian kami sangat susah, PT TPL merusak lingkungan hidup, salah satu tanaman cabe dan kopi dulu sangat bagus dan dulu air jernih sekarang sudah rusak, dan kami meminta jawaban dari Dprd.
Kami meminta pihak Dprd memperhatikan tuntutan aliansi masyarakat adat dan berbagai komunitas yang ada di Tapanuli, salah satu komunitas keluarga besar keturunan raja pangumban bosi simanjuntak memohon keadilan kepada pemerintah yang kami hormati karena ini penyelesainan mulai tahun 1979.
Aliansi masyarakat adat mengatakan merekka menuntut cabut ijin PT TPL dari Tapanuli Utara, mereka menyampaikan kesesalan kepada ketua DPRD Taput, apabila Dprd tidak merespon
mereka akan mendatangkan massa yang akan begitu banyak.
Ketua Dprd Taput menyambut baik kedatangan tuntutan aliansi Kabupaten Tapanuli Utara masyrakat adat, ketua Dprd Poltak Pakpahan mengatakan menerima aspirasi masyarakat dan kami harapakan karena situasi pandemi covid, kami harapakan tetap mematuhi prokes, Dprd akan selalu bersama rakyat dan Dprd akan mengadukan tindakan pemetaan, stakmen dan kita akan mengamankan dan kita sudah catat apa yang disampaikan keluhan keluhan masyarakat.
Maka dengan ini saya akan berangkat kemedan untuk menyampaikan ke badan dinas lingkuhan hidup. Dan kita tidak inginkan keluhan keluhan masyarakat tidak ditindaklanjuti, percayalah semua aspirasi masyarakat apabila ada tertulis berikan dokumenya akan kami tindak lanjuti ujar ketua Dprd Ir Poltak Pakpahan.
Dan tambahnya ketua Dprd mengatakan masyarakat jangan berbuat anarkis dan dprd siap membantu masyarakat dan untuk meneruskan keluhan2 sambil menutup pembicaraanya. Dan dari pihak kepolisian sebagai keamanan meminta kiranya kita menjaga prokes, karena saat ini situasi pandemi kita harus menjaganya jaga jarak dan pakai masker. Panji S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar