res

Camat Yang Perintahkan Kades Curi Sapi Warga Akhirnya Dituntut Mundur - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan Nasional

Breaking

20 Agustus 2021

Camat Yang Perintahkan Kades Curi Sapi Warga Akhirnya Dituntut Mundur

 


Sumenep-Cakrawalaonline, uluhan warga bersama dengan Pemuda Peduli Sumenep (PPS), berunjuk rasa ke kantor Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep, Kamis (19/8).

Mereka menuntut Camat Batang-Batang, Joko Suwarno mengundurkan diri dari jabatannya.

Hal ini merupakan buntut dari pernyataan Joko Suwarno di hadapan 16 kepala desa (kades) agar sapi warga yang menolak vaksin dicuri.

Melukai perasaan warga

Koordinator aksi, Abdillah Zain dalam orasinya menyebutkan, ucapan Joko Suwarno menorehkan luka di hati masyarakat Batang-Batang.

Oleh sebab itu, mereka mengaku, kedatangan warga ke kantor kecamatan untuk mengobati luka tersebut.

"Kami terluka atas pernyataan Joko. Tolong obati luka kami ini agar masyarakat kembali kondusif," ujar Abdillah.

Cara mengobati luka masyarakat, imbuh Abdillah, Joko diminta menemui warga secara langsung untuk meminta maaf.

Setelah minta maaf, dilanjutkan dengan pernyataan mengundurkan diri dari jabatannya.

Joko sudah dianggap tidak pantas menjadi pemimpin dan pengayom masyarakat Batang-Batang.

"Jangan minta maaf melalui video. Minta maaf langsung kepada masyarakat kemudian mundur secara jantan," imbuh pria yang akrab disapa Abde ini.

Menurut Abde, warga tidak mempermasalahkan jika Joko tidak mau minta maaf secara langsung. Namun, masyarakat mendesak agar Bupati Sumenep Achmad Fauzi, segera memecat Joko.

"Kami minta Bupati Sumenep jangan memelihara pejabat yang tidak becus melayani rakyat," ungkap Abde.

Joko Suwarno sendiri, tak terlihat di kantor kecamatan. Achmad Rusdi, Sekretaris Kecamatan Batang-Batang menemui warga.

Rusdi, atas nama Camat Batang-Batang meminta maaf atas kontroversi ucapan Joko Suwarno beberapa hari yang lalu. Saat ini, Joko sedang menjalani pemeriksaan di Inspektorat.

"Pak Camat sudah minta maaf. Untuk masalah yang lain, bukan kewenangan saya untuk merespons," kata Rusdi.

Sebelumnya diberitakan, dalam rapat koordinasi vaksinasi di Kecamatan Batang-Batang pada Jumat (13/8/2021), Joko meminta kepada para kepala desa untuk mencuri sapi warga yang menolak vaksinasi.

Pernyataan itu kemudian viral di berbagai media sosial.

Sehari kemudian, Joko menyampaikan permintaan maaf melalui video. Joko juga menyampaikan klarifikasi, bahwa ucapannya itu hanya guyonan.. Wn-sumber:kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar