Biro DIY, Gunungkidul, Cakrawalamerdeka.com – Gedangsari bangkit tetap jalan terus. Demikian ungkapan warga masyarakat kapanewon Gedangsari yang merasa berterima kasih kepada Martono Iman Santoso S.IP selaku Panewu di Kapanewon Gedangsari Kabupaten Gunungkidul DIY.
Jarang terdengar Slogan atau Motto Gedangsari Bangkit ini Kendor. Bahkan sering dikumandangkan oleh mereka yang ingin maju membakar semangat berkata “Gedangsari Bangkit”. Tentunya semua hal ini harus didukung semua pihak yang ada di pemerintahan maupun di masyarakat Gedangsari itu juga.
Warga masyarakat bersemangat menggali dana untuk membangun wilayah yang belakangan ini dikenal dengan wilayah sering gempa tanah longsor dan miskin. Para lurah, pamong, lembaga yang ada di wilayah Kapanewon Gedangsari beserta warga masyarakat bersatu padu untuk mendukung “Gedangsari Bangkit” walau saat ini musim pandemi, dari kemiskinan. “Ini harus didukung oleh lurah, pamong dan masyarakat yang ada”, jelasnya.
Kemiskinan harus diperangi, keterbelakangan harus dikedepankan agar yang belakang jadi di depan alias maju, makmur dan sejahtera. Hal tersebutlah yang selalu digaung-gaungkan oleh Pemerintah Kapanewon Gedangsari, yang sekarang ini dijabat oleh Martono Iman Santoso S.IP selaku panewu yang gigih dalam memperjuangkan pembangunan fisik dan non fisik di wilayah itu.
“Melihat keprihatinan yang selama ini terjadi di Gedangsari, karena sering terjadi tanah longsor di musim penghujan dan bencana kecil-kecil yang tidak terungkap oleh publik. Kemiskinan tentunya jadi sorotan publik, karena mengentaskan warga supaya tidak miskin memang sulit,” demikian Martono Iman Santoso S.IP panewu Gedangsari ditemui wartawan seusai peringatan HUT RI ke 76 tahun 2021 lalu.
Butuh dana besar dan semangat besar serta peningkatan SDM serta pola pikir yang berubah dari sebelumnya menuju pola pikir berwawasan kedepan yang bersemangat secara bersama, bersinergi, akuntabel, sesuai tupoksi dan regulasi serta normatif.
Langkah kerja panewu, lurah dan lembaga maupun tokoh masyarakat dan tokoh agama bersatu ikut serta memerangi kemiskinan yang ada di Gedangsari. Selama ini dari pemerintah dan dari donatur telah membuktikan membantu mencari mata air. Sumur bor telah dibuat, karena kebutuhan air bersih sangat penting. Sudah dibuat sumur bor dibuat pemerintah.
Kebutuhan air bersih tetap diburu, agar generasi kedepan lebih baik tercukupi air bersih. Langkah berikutnya kebutuhan jalan cor blok dan jalan aspal harus ditingkatkan untuk masyarakat. “Sehingga motto “Gedangsari Bangkit” Tidak Boleh Kendor, kita semua harus kerja keras”, ungkap Panewu Gedangsari yang mengaku masih butuh investor. (Sab)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar