Pemalang - Cakrawala Online, Baru-baru ini, tepatnya yakni pada Kamis(19/8), Direktur Utama Perumda. Air Minum "Tirta Mulia" Kabupaten Pemalang, Slamet Efendi, menandatangani MoU(Memorandum of Understanding) atau nota kesepahaman bersama Administrator KPH Banyumas Timur, Cecep Hermawan di ruang rapat(Meeting Room) milik Perumda. Air Minum "Tirta Mulia".
Penandatangan MoU terkait dengan rencana pembangunan jaringan air baku ini disaksikan oleh Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo didampingi Sekda, Moh. Arifin.
Menurut pihak Perumda. Air Minum Tirta Mulia, MoU tersebut dilakukan untuk mengatasi kesulitan air bersih di Dua kecamatan yakni Kecamatan Pulosari dan Kecamatan Belik.
Dalam sambutannya, Bupati Agung mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi pada pihak KPH Banyumas Timur.
"Kami mengucapkan terima kasih dan perhargaan yang tinggi khususnya pada Administrator KPH Banyumas Timur beserta jajarannya atas kesediaannya menandatangani kesepakatan dengan Pemda.
Pemalang terkait dengan pembangunan jaringan air baku," Ucap Bupati Agung.
Lebih lanjut, bupati Agung mengatakan bahwa sebagai BUMD yang bergerak di bidang pelayanan air minum, Perumda. Air Minum Tirta Mulia, tidak hanya dituntut dalam hal pemenuhan kebutuhan air bersih saja, namun ada tugas lain yang berkaitan dengan pengelolaan air bersih.
"Selaras dengan tugas dan fungsi tersebut, Perumda. Air Minum Tirta Mulia harus melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, contohnya seperti sekarang ini dengan KPH Banyumas Timur untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Pemalang khususnya masyarakat di Kecamatan Pulosari dan Kecamatan Belik dimana kedua wilayah itu merupakan daerah rawan kekeringan terutama pada musim kemarau," Ungkap Bupati Pemalang.
Bupati Agung berharap dengan adanya kerja sama antara Perumda. Air Minum Tirta Mulia dengan KPH Banyumas Timur sehubungan dengan rencana pembangunan jaringan air bersih di desa Kalipagu Kecamatan Baturraden, dapat mengatasi masalah kekeringan yang dialami kedua kecamatan diatas.
"Kami juga berharap MoU ini dapat meningkatkan kinerja Perumda. Air Minum Tirta Mulia sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan daerah," Ujar Bupati Agung sambil berharap pembangunan jaringan air bersih untuk kedua wilayah yakni Kecamatan Pulosari dan Kecamatan Belik segera dikerjakan dengan cepat, sehingga bisa langsung dinikmati oleh warga.
Administrator KPH Banyumas Timur, Cecep Hermawan, mengungkapkan bahwa sebenarnya pihaknya sejak tahun 1994 sudah mengetahui dan melihat krisis air bersih di Dua kecamatan tersebut.
"Tentunya ini menjadi persoalan ketika dketahui sumber air di Gunung Slamet melimpah ruah, mudah-mudahan dengan ditandatanganinya perjanjian ini, krisis air dikedua kecamatan itu bisa teratasi," Jelas Cecep.
Direktur Utama Perumda. Air Minum "Tirta Mulia" Kabupaten Pemalang, Slamet Efendi menerangkan bahwa kedua kecamatan yakni Pulosari dan Belik belum mendapatkan akses air bersih.
"Sehingga setelah bapak bupati dilantik, langsung memerintahkan pada kami untuk Intens berkomunikasi dengan wilayah Banyumas serta Penyedia APBN, selanjutnya kami tindak lanjuti dan sudah ada titik terang, kemudian kami laporkan pada bapak bupati, hari ini(Kamis, 19/8) MoU terealisasi," Tandas SE(Panggilan Slamet Efendi) sambil berkeinginan agar di tahun 2022 sudah dilaksanakan pembangunan jaringan air bersih ini oleh PUPR, sehingga masyarakat di Kecamatan Pulosari dan Kecamatan Belik tidak kesulita air bersih lagi.
(Reporter:SSBL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar