Empat Desa Juara Pertama Lomba Desa 2017-2020

 

Biro DIY, Gunungkidul – Cakrawalamerdeka.com – Empat desa di wilayah pemerintahan kabupaten Gunungkidul meraih juara pertama atau juara tingkat kabupaten. Lomba desa ini diselenggarakan sejak tahun 2017 yang dimenangkan oleh desa Ngeposari kecamatan Semanu, meraih nilai total nilai 1166,90 sebagai juara pertama tingkat kabupaten Gunungkidul 2017. Disusul oleh desa Pulutan kecamatan Wonosari memperoleh total nilai 1155,55 sebagai juara kedua lomba desa tingkat kabupaten Gunungkidul 2017. Sebagai juara ketiga diikuti oleh desa Gading kecamatan Playen memperoleh total nilai 1127,56.

 

Pada tahun 2018 lomba desa tingkat kabupaten Gunungkidul diikuti oleh 18 desa dan perwakilan dari 18 kecamatan yang ada. Juara pertama yaitu desa Kemadang kecamatan Tanjungsari dengan memperoleh total nilai 1231 juara pertama. Disusul peserta dari desa Bejiharjo kecamatan Karangmojo memperoleh total nilai 1172 sebagai juara kedua. Selanjutnya disusul peserta dari desa Bendung kecamatan Ngawen memperoleh total nilai 1101 sebagai juara ketiga di tahun 2018.

 

Pada tahun 2019 lomba desa tingkat kabupaten Gunungkidul diikuti oleh 18 desa dan perwakilan dari 18 kecamatan yang ada. Juaranya yaitu dari peserta desa Nglanggeran kecamatan Patuk dengan memperoleh total nilai urutan pertama atau juara pertama. Disusul peserta dari desa Mulo kecamatan Wonosari memperoleh total nilai urutan dua atau juara kedua tingkat kabupaten Gunungkidul tahun 2019. Selanjutnya disusul peserta dari desa Petir kecamatan Rongkop memperoleh total nilai urutan ketiga sebagai juara tiga di tahun 2019. Pada tahun 2020 pemenang lomba desa tingkat kabupaten yaitu desa Gari.

 

Sehingga urutan juara pertama pada empat tahun terakhir Lomba Desa kabupaten Gunungkidul yaitu Tahun 2017 Juara Pertama desa Ngeposari. Lomba Desa Kabupaten Gunungkidul Tahun 2018 Juara Pertama desa Kemadang. Lomba Desa Kabupaten Gunungkidul Tahun 2019 Juara Pertama desa Nglanggeran. Lomba Desa Kabupaten Gunungkidul Tahun 2020 Juara Pertama desa Gari Wonosari. Dan pada 2021 tidak ada lomba desa karena musim pandemi Covid-19. Demikian juara pertama dalam lomba desa tingkat kabupaten Gunungkidul diraih oleh empat desa sejak empat tahun terakhir.

 

Demikian dikutip dari DP3AKBPMD atau Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kabupaten Gunungkidul yang sebagai kepala kantornya saat itu adalah Sujoko S.Sos M.Si empat tahun terakhir memimpin rombongan tim penilai tingkat kabupaten.

 

“Diakui banyak orang bahwa lomba desa tidak mengejar juara. Lomba desa sudah dilaksanakan hampir 9 tahun,” ini untuk mengetahui perkembangan pembangunan di tingkat pedesaan atas permendagri,’ jelasnya. (Sab)