Blora –Cakrawalaonline, Kembali masyarakat dikagetkan dengan adanya letusan yang berasal dari Kesongo yang tepatnya di berada di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora pada kemaren Selasa pagi (28/9) dengan durasi kurang lebih 5 menit.
Secara insidentil terjadi letusan besar yang suaranya mirip dengan suara dentuman meriam yang sangat keras, ledakan tersebut sering dinamakan masyarakat setempat dengan istilah Kurdo.
Peristiwa tersebut secara spontan terjadi dan letusan mencapai ketinggian 10 meter dari permukaan tanah, seperti yang dituturkan oeh Suranto warga desa setempat.
“Ledakannya cuma 10 meter pertama, trus kebawah-kebawah gitu. Materialnya menyembur kurang lebih mencapai 500 meteran,” jelasnya.
Suranto menuturkan tidak ada kerugian material pada letusan ini dan bagi warga setempat peristiwa ini sudah menjadi pemandangan biasa yang sering terjadi.
“Tidak ada kerugian material pada letusan ini. Tadi pagi tak konfirmasi di lapangan tidak ada kerugian,” tuturnya.
“Letusan ini kan ada di pusat, binatangpun untuk menjangkau kesitu tidak mungkin, kalo orang sampai tengah juga jarang. Karena material tanah agak curam dan terjal,” lanjutnya.
Suranto menerangkan letusan kali ini berada pada pusat lingkaran letusan yang dalam masyarakat setempat sering disebut sebagai keraton kesongo.
“Kalo letusanya sekarang di lingkaran keratonnya, kalau kemarin kan pas di padang rumput dekat rawa, pas area penggembalaan. 200-300 meter dari lingkaran keraton. Pas gembala pada makan,” terangnya.
“Batas persawahan dengan keraton itu hanya satu kilo, di video ada 2 km dari keraton kesongo.”
Dalam video yang sempat beredar di medsos dalam durasi 27 detik terlihat letusan kawah kesongo menyembur keatas dengan teriakan histeris warga.
“Ya Allah Gusti, kok koyo ngono kae hlo, Ya Allah,” teriak warga dalam video tersebut. Yatno
Tidak ada komentar:
Posting Komentar