Dompu -cakrawalaonline, Mahasiswa Islam Indonesia cabang Dompu, telah hadir diruang rapat DPRD Dompu, untuk mendengar penyampaian seluruh OPD , yang terkait dalam penanganan covid, 19- di DPRD Kabupaten Dompu, Kamis, 16/9/21.
Adapun OPD yang terkait dalam penanganan covid- 19 adalah, PPKAD, Dinas kesehatan, Dinas Sosial Kabupaten Dompu dan Dinas BPBD- agar menggunakan hak jawab dalam menggunakan dana covid- 19.
Rapat dengar pendapat HMII, dengan seluruh OPD yang terkait dalam penanganan covid- 19, yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Andi Bactiar M.Ap, agar dinas terkait menyampaikan aspiratif kepada DPRD , dalam rangka menegakan fungsi kontrol DPRD terhadap penggunaan anggaran Covid - 19 tahun 2021.
Menyikapi tuntutan mahasiswa HMII, kami dari Dinas kesehatan menggunakan anggaran covid- 19 sesuai pos- pos anggaran dan telah di gunakan secara tuntas, dalam rangka menggunakan anggaran kami tetap berdampingan dengan pihak kepolisian, dan tetap di audit oleh Inspektorat dan BPK, "paparan "Bendahara Dinas kesehatan melalui sekretaris Dikes Maman S,KM diruang rapat DPRD Dompu, Kamis-16/9/21. Bendahara Dinkes Dompu menjelaskan pos-pos anggaran antara lain ; membayar tunjangan tenaga honorer kesehatan, baliho, dan pembelian alat - alat kesehatan .
Dinas PPKAD,menjelaskan setiap kucuran anggaran tetap mengacu kepada SK kementerian keuangan , setiap pencairan dana tetap memberikan s,p2D nya,sesuai nomor registerasi keuangan setiap hari.
H.Muhamad ST, Kepala PPKAD, memaparkan anggaran dana covid- 19 tahun 2020, telah di kucurkan senilai 13 Milyar, dana tersebut dicairkan untuk sasaran Dinkes, BPBD, RSUD, R.Sakit Pratama, Dinsos, dengan menggunakan dana tak terduga katanya.
Selain itu ungkapan kepala PPKAD, dana yang telah di kucurkan tahun 2021, untuk penggunaan makan dan minum pasien covid- 19, biaya operasi Yustitsi dan bantuan bencana alam di Desa Daha KecamatannHu,u.( Zun).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar