Biro DIY, Gunungkidul, Cakrawalamerdeka.com – Obyek wisata pantai
selatan di wilayah DIY dan di Gunungkidul kini semakin ramai. Banyak turis
berdatangan untuk menikmati keindahan alam di seputar pantai. Pada awal
Oktober 2021 sedikitnya tempat obyek wisata di Gunungkidul semakin banyak
wisatawan. Sebelumnya obyek wisata ditutup karena pandemi Covid-19.
Pengunjung yang datang diharapkan mengikuti protokol kesehatan untuk
menangkal menyebarnya Covid-19. Seperti pejalan dan pemotor dan pengendara
mobil diwajibkan dengan memakai masker. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi
dirinya sendiri dan melindungi kesehatan terhadap orang lain.
Para wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata telah dinanti oleh
para pedagang yang keliling di obyek wisata itu. Sehingga wisatawan ingin
berkunjung ke obyek wisata Gunung Api Purba di Nglanggeran, kapanewon Patuk.
Selain itu wisatawan boleh mengunjungi obyek wisata Kalisuci di kapanewon
Semanu.
Selain itu wisatawan boleh mengunjungi pangai Baron dan pantai Kukup. Dua
obyek wisata pantai ini dirasa sangat ditunggu oleh wisatawan. Sehingga
akibatnya pada hari libur dan hari Minggu obyek wisata pantai Baron dan pantai
Kukup banyak wisatawan datang.
Demikian diakui oleh Rakhmadian Wijayanto AP M.Si selaku panewu kapanewon
Tanjungsari dan Eka Prayitno S.Sos MM selaku panewu anom Kapanewon Tanjungsari
kala ditemui wartawan di kantornya. Pihaknya mengakui bahwa arus wisatawan
semakin bergeliat dalam mengunjungi obyek wisata di Gunungkidul..
Panewu kapanewon Tanjungsari kala didatangi wartawan sedang memantau obyek
wisata Guwa Bentar di desa atau kalurahan Hargosari dan beberapa obyek wisata
lainnya. Pihak camat atau panewu kini sedang merealisasikan informasi dan
kajiannya terhadap berbagai obyek wisata seperti wisata Guwa.
Tentang keselamatan dan perkembangan pengunjung jadi kajian pemerintah agar
di hari depan obyek wisata disenangi oleh wisatawan. Senang berwisata di obyek
wisata karena fasilitas yang disediakan berkesan atau menyenangkan. Kesan yang
terbawa pulang akan menyebar ke berbagai pengunjung yang mereka peroleh di kala
berkunjung di obyek wisata Guwa dan wisata pantai. Termasuk pantai Ngrenehan
kalurahan Kanigoro kapanewon Saptosari Gunungkidul.
Makanya sekarang ini tiga sektor yaitu pemerintah, masyarakat (seperti
kelompok sadar wisata) dan pengusaha sedang berlomba dengan giat untuk
mengembangkan obyek wisata yang ada. Menyatunya tiga sektor tersebut diharapkan
oleh pemerintah mampu menciptakan opini untuk meningkatkan sirkulasi ekonomi
masyarakat pedesaan dan kalangan kelompok sadar wisata.
Diterangkan, kunjungan wisatawan ke Gunungkidul melewati berbagai koridor.
Wisatawan dari Jogja bisa melewati kecamatan Piyungan menuju masuk di kecamatan
atau kapanewon Patuk. Wisatawan dari Klaten dan Solo Semarang dan Jawa Tengah
bisa melewati Njentir di desa Sambirejo kapanewon Ngawen. Juga bisa lewat
Sukoharjo dan masuk dari Wonogiri.
Bahkan luapan wisatawan dari pantai Parangkusumo dan Parangtritis naik
melewati desa Girijati kecamatan Purwosari ketimur menuju obyek wisata Pantai
Baron dan Kukup dan wisata Kalisuci dan Gunung Api Purba Nglanggeran kapanewon
Patuk. “Masih lumayan luapan wisatawan dari Parangkusumo naik masuk pantai
Gesing dan Baron serta pantai Kukup,” jelasnya. (Sab)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar