res

Pundungsari Sudah Pasang Tanda Keistimewaan DIY - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia

Breaking

Cakrawala Online Hari ini

Kasubdit Polda NTB Kompol Abdi Mauludin bersilaturahmi dengan warga Soro Kempo

19 September 2021

Pundungsari Sudah Pasang Tanda Keistimewaan DIY


 

Biro DIY, Gunungkidul, Cakrawalamerdeka.com – Pada Jumat Legi 17 September 2021 Gapura tanda Keistimewaan  DIY di depan balai kalurahan Pundungsari sudah jadi. Sehingga kalurahan Pundungsari Semin Gapura Tanda Keistimewaan DIY itu sudah berdiri megah di sudut kanan balai kalurahan yang menghadap ke utara.

 

Tanda Keistimewaan DIY di kalurahan Pundungsari Semin  mengingatkan kita semua bahwa Pundungsari merupakan bagian dari Pemerintah kabupaten Gunungkidul dan dalam wilayah DIY. Semua kalurahan yang  berjumlah 144 di 18 Kapanewon dan di Pemerintah kabupaten Gunungkidul saat ini sedang didirikan Gapura sebagai Tanda Keistimewaan DIY.

 

Kalurahan Pundungsari termasuk prioritas dalam garapannya, karena lurah dan pamong serta tokoh dan Bamuskal selalu menjaga soliditas dalam memikirkan pembangunan di wilayah Pundungsari.

Katanya, pembangunan gapura tersebut menghabiskan biaya sekitar Rp 60 juga, merupakan hibah berkait dengan keistimewaan. Tanda Keistimewaan di balai kalurahan Pundungsari itu sengaja dipasang di sisi timur atau sisi kanan.

 

Karena sebelumnya Pintu Gerbang Balai Kalurahan Pundungsari juga belum lama dibangun. Masih bisa dibilang baru, sehingga Tanda Keistimewaan itu didirikan di sudut kanan dan timur, dan jalan masuk tetap lewat pintu tengah menuju balai Pundungsari.

 

Untuk mensiasati perkembangan tinggi rendah jalan aspal, maka Tanda Keistimewaan itu disesuaikan dengan perkembangan pembangunan jalan aspal. Dari dasar jalan aspal sengaja ditinggikan 40 Cm, selain itu juga ditarik kebelakang dari jalan sejauh dua meter. Hal ini dimaksudkan agar nantinya tidak mudah tergusur dalam perkembangan jalan aspal. “Karena jalan aspal itu biasanya semakin tinggi karena perubahan pembangunan,” ungkap Tumin Sodinomo lurah Pundungsari.

 

Selain itu pamong lain dalam pertemuannya kepada wartawan mengungkapkan bahwa pembangunan atau realisasi pemasangan Tanda Keistimewaan itu sengaja ditomboki atau ditambahan biaya agar pemasangannya lebih tinggi dan nampak standar dengan situasi lingkungan di masa depan.

 

Sehingga lurah dan pamong yang peduli mengadakan urunan untuk menambah biaya agar pemasangan Tanda Keistimewaan itu nampak lebih megah dan serasi serta enak dipandang. Namun mereka tidak mau mengatakan pada wartawan bahwa tambahan biaya itu memang dengan iklas demi baiknya.

 

Tumin atau Tumin Sodinomo yang beken namanya sering muncul di Facebook sangat gembira atas selesai dipasang atau didirikannya Tanda Keistimewaan Yogyakarta itu. “Kami mengaku lega dan terima kasih kepada ngarso dalem selaku gubernur dan juga kepada penggarap simbul atau Tanda Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta ini,” ungkapnya.

 

“Kepada pamong, lembaga, bamuskal dan semua tokoh serta warga kalurahan Pundungsari Semin mari kita semua tetap merawat Simbul atau Tanda Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta yang dipasang di setiap Balai Kalurahan di 144 kalurahan yang ada di Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ini,” ajak Tumin, dikutip wartawan. (Sab)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar