Biro DIY, Gunungkidul – Cakrawalaonline – Desa Sumberwungu merupakan bagian dari kapanewon Tepus, sekarang ini sedang masuk rintisan desa budaya. Sehingga partisipasi dari warga masyarakat
sedang giat-giatnya menanggapi berbagai masalah berkaitan dengan kepedulian
kerja gotong royong dalam pembangunan.
Berbagai potensi yang ada ditingkatkan, seperti saat rombongan tim penilai lomba desa tahun 2019 lalu. Rombongan tim penilai menuju padukuhan Rejosari menilai tentang makanan olahan dikemas home industri
rumah tangga. Tim penilai menuju telaga Ngrinjing penyematan kampung
KB. Tim penilai dari kabupaten sempat berfoto bareng di Telaga Ngrinjing.
Terus masuk ke balai dusun padukuhan melihat dan mengevaluasi kampung KB. Selanjutnya menuju ke padukuhan Bantal Watu II dan padukuhan Pakwungu.
Terakhir menuju balai desa Sumberwungu sebagai tempat
upacara seremonial Lomba Desa tingkat kabupaten Gunungkidul peserta ke
18. Saat itu, Tukinah A.Ma Pd kepala desa Sumberwungu dan Tsalis Basari S.Hut sekretaris
desa Sumberwungu mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat dan panitia
yang mendukung lomba 2019 lalu.
Desa yang punya visi, dengan semangat kebesamaan dan
gotong royong mewujudkan masyarakat yang mandiri, berdaya guna dan berhasil
guna. Ditambah misi berbunyi pertama ingin mewujudkan tata pemerintahan yang bersih, jujur dan
berwibawa. Dan kedua ingin mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan
pemberdayaan, dan ketiga ingin memberikan pelayanan masyarakat yang mudah,
cepat dan tepat.
Tiga bidang yang dievaluasi di Sumberwungu meliputi
bidang pemerintahan, bidang kewilayahan, dan bidang kemasyarakatan. Dijelaskan,
aparatur pemerintah desa dan lembaga yang potensial. Pelayanan optimal kaena
bersinergi dengan lembaga kemasyarakatan desa.
Jenis produk hukum tahun 2017 dan 2018 yaitu terdapat
Perdes 2017 = 6 dan Perkepdes 3 serta Keputusan kepala desa 74. Hal
ini mengalami perubahan di tahun 2018 yaitu perdes 7 dan Perkepdes 2 serta
keputusan kepala desa 66, hingga lomba di 2019 belum ada produk hukum.
Potensi Sumberwungu bidang pertanian, perikanan air
tawar, hutan kemasyarakatan dan peternakan. Serta punya produk unggulan yaitu
kerajinan Aneka Tas, Keripik pelepah pisang, ini merupakan pendukung
perekonomian masyarakat. Telah punya BUMDes 1 kios desa 8 UMKM 245 dan pabrik 4
seperti pabrik mill.
Partisipasi masyarakat yaitu pembangunan
infrastruktur, kebersihan lingkungan, kerja bakti di padukuhan dan musyawarah
perencanaan pembangunan. Aktivitas itu didukung KWT, Kelompok olah raga, PIK-R,
PWRI dan Gapoktan.
Lurah kalurahan Sumberwungu dijabat oleh Ispramoyo. Beliau dulu dari
anggota BPD desa Sumberwungu. Kini kepala desa telah dikonversi,
sebutannya jadi lurah. Sehingga Ispramoyo jadi lurah di kalurahan
Sumberwungu kapanewon Tepus Kabupaten Gunungkidul DIY.
Lurah Ispramoyo berharap, dari sekian banyak potensi Sumberwungu yang
pernah digugah bersama masyarakat dan pemerintah di lomba desa 2019 itu kini
tetap dijaga dan ditingkatkan mutunya. Sehingga warga Sumberwungu secara
keseluruhan mampu meningkatkan kualitas terhadap potensi yang ada di
Sumberwungu untuk kesejahteraan. “Hal ini agar pembangunan di Sumberwungu
Makin Meningkat,” harap lurah. (Sab)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar