Grobogan-Cakrawalaonline,Lagi-lagi kecelakaan di rel kereta api terjadi lagi, kali ini menimpa seorang perempuan yang bernama Warsini (56), warga Desa Watupawon, Kecamatan Penawangan, yang meninggal dunia akibat tersambar kereta api di jalur perlintasan di Desa Tunggu, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, kemaren pada hari Rabu (17/11).
Peristiwa ini bermula ketika KA Kertajaya jurusan Surabaya – Jakarta melintas di perlintasan KM 46+700 pada pukul 00.58 WIB.
Saat yang sama, berjalan seorang perempuan di atas rel tersebut. Masinis KA Kertajaya sudah berupaya untuk memberikan kode atau rambu klakson berkali kali. Namun, korban tidak menghiraukan peringatan tersebut.
Karena jarak sudah dekat, tabrakan antara perempuan dan kereta api tersebut tidak dapat dihindarkan.
Sesaat kemudian, masinis KA Kertajaya menyampaikan kepada petugas PPKA Stasiun Karangjati bahwa ada seorang yang tertabrak di jalur KM 46+700.
Atas informasi tersebut, petugas PPKA langsung melakukan pengecekan di tempat yang diinformasikan sebelumnya.
Peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Penawangan. Kapolsek Penawangan AKP Dedy Setyanto membenarkan adanya insiden tertempernya seorang wanita di perlintasan kereta api KM 46+700 antara Sedadi – Karangjati.
Menurut AKP Dedy dalam laporannya, usai mendapatkan informasi dari masyarakat, tim Polsek Penawangan beserta tim medis Puskesmas Penawangan 2 dan tim Inafis Polres Grobogan langsung ke lokasi kejadian.
Dalam pemeriksaan tersebut, petugas mendapatkan tubuh korban terpotong menjadi beberapa bagian dan ditemukan dari TKP sejauh kurang lebih 100 meter.
“Korban diduga merupakan ODGJ dan pernah dititipkan untuk perawatan oleh pihak keluarga di RS Jiwa,” jelas AKP Dedy.
Usai dilakukan pemeriksaan, jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. Ng-sumber:Humas Polres Grobogan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar