Biro DIY, Gunungkidul, Cakrawalamerdeka.com – Dengan nomor urut 1 Tulus terpilih
sangat hormat jadi lurah Giriwungu dalam masa bakti tahun 2021-2027. Beliau
mengalahkan seorang perempuan dari kalurahan Giriwungu kapanewon Panggang
kabupaten Gunungkidul DIY. Pemilihan lurah serentak dari bagian 144 kalurahan
di pemerintahan kabupaten Gunungkidul ini dilaksanakan hari Sabtu Wage
30-10-2021 diikuti puluhan kalurahan yang masa jabatan lurahnya habis.
Kalurahan Giriwungu merupakan bagian dari 5 kalurahan di kapanewon Panggang
yang lowong lurahnya yaitu Giriharjo, Girisekar, Girikarto dan Girimulyo.
Karjinem yang sebelumnya sering disebut ibu lurah atau
Ketua Tim Penggerak PKK Kalurahan Giriwungu menjadi rival Tulus dalam
mencalonkan lurah Giriwungu dalam Periode Kedua. Dalam pertarungan serius itu
dipaparkan Hasil Rekapitulasi perolehan suara pilihan lurah Giriwungu. Tulus
dengan tanda gambar nomor 1 memperoleh 1146 suara dan Karjinem memperoleh 405
suara. Sehingga Tulus ditetapkan sebagai pemenang atau lurah terpilih kalurahan
Giriwungu. Dalam kesempatan itu akhirnya Tulus mengakhiri masa cuti dan
menerima kembali jabatan lurah Giriwungu yang belum habis hingga masa
pelantikan direncanakan 17 Desember 2021 oleh H Sunaryanta bupati Gunungkidul.
Kenapa Tulus dikabarkan sebagai lurah terpilih dan
terhormat dalam pemilihannya. Dari wartawan mencari informasi dari warga
masyarakat kalurahan Giriwungu Panggang. Diungkapkan mereka bahwa Tulus dalam
mencalonkan diri sebagai calon lurah tetap melaksanakan langkah atau maju
dengan sesuai prosedural yang berlaku. Sehingga warga Giriwungu merasa puas
dalam memilih lurah Tulus di periode kedua dilantik 17-12-2021 oleh H
Sunaryanta bupati Gunungkidul. Panewu Panggang Drs Winarno M.Si puas hal ini.
Selain itu Tulus juga tetap melaksanakan apa yang
telah menjadi tradisi di wilayah kalurahan Giriwungu. Diantaranya calon lurah
juga tetap jalan sesuai aturan yang berlaku. Calon lurah juga tetap melakukan
sosialisasi dengan warga masyarakat secara umum di wilayah Giriwungu Panggang.
Warga masyarakat juga dikondisikan, tidak bergejolak, diajak berembuk agar
kedepan Giriwungu bisa jadi percontohan dalam menggelar acara pilihan lurah.
Tulus tetap mendekat dan menyatu dengan warga Giriwungu secara menyeluruh.
“Kami tetap bersatu padu dengan warga Giriwungu,” ungkap Tulus.
“Kami mengkondisikan tokoh dan warga secara
menyeluruh. Dukuh, Ketua RW ketua RT, tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua
lembaga termasuk Karang Taruna dan lembaga yang ada tetap kami sambangi. Ini
semua berorientasi bahwa pilihan lurah merupakan ajang demokrasi yang benar dan
bermanfaat untuk semua warga,” jelasnya.
“Mencetak pemimpin atau membuat lurah itu perlu
koordinasi sesama warga. Sehingga warga masyarakat tetap mengadakan pertemuan
sebelum dan menjelang pilihan lurah. Malam pilihan lurah warga tetap menggelar
pertemuan untuk beramai-ramai rencana memilih lurah yang dicintai warga
Giriwungu. Kegiatan itu difasilitasi oleh Tulus,” kata warga. (Sab/Yan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar