Biro DIY, Gunungkidul, Cakrawalamerdeka.com – Sebanyak 58 lurah terpilih pada Sabtu
Wage 30-10-2021 secara serentak dilantik dua kali. Sebanyak 56 dilantik bupati
pada tanggal 17-12-2021 di lapangan Pemkab Gunungkidul.
Dua lurah seperti Semoyo Patuk dan Pengkol Nglipar dilantik pada
tanggal 30-12-2021. Dengan demikian 58 lurah terpilih hingga 30-12-2021 telah
dilantik oleh H Sunaryanta bupati Gunungkidul.
Seusai dilantik bupati mengucapkan selamat menjalankan tugas sampai batas
waktu yang ditentukan. Selamat menyesuaikan diri di lingkungan birokrasi
pemerintahan kalurahan dan kapanewon serta kabupaten.
Hal ini diungkapkan kepada lurah baru tersebut. Selain itu para lurah
diharapkan bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya. Diharapkan tidak
tersangkut masalah yang berkait hukum, karena tugas lurah sekarang ini sangat
berat.
Usai lurah dilantik mereka langsung mengadakan serah terima jabatan pada
hari tersebut. Ada juga lurah yang mengadakan sertijab setelah dilantik Jumat
pada hari Senin, Selasa dan Rabu baru mengadakan serah terima jabatan kepada
lurah baru.
Bagi lurah yang istimewa, artinya lurah yang maju mencalonkan lurah dan
terpilih bisa dibilang lurah istimewa. Yaitu pada hari tersebut dalam periode
sebelumnya diserahkan karena habis dalam periode pertama.
Setelah itu lurah yang terpilih lagi pada periode berikutnya mengadakan
sertijab yaitu hari Rabu antara lain Lurah Giriwungu Panggang. Girimulyo
Panggang. Gading Playen dan lainnya.
Lurah terlantik tersebut akan menjabat selama enam tahun. Setelah itu dapat
maju lagi sebagai lurah dalam tiga periode atau enam tahun kali tiga periode.
Jadi menurut undang undang atau peraturan daerah kabupaten jabatan lurah
sekarang tiga periode.
Kabarnya dalam jabatan 18 tahun atau tiga periode lurah itu dianggap sudah
cukup untuk menyesuaikan diri di lingkungan birokrasi pemerintahan tingkat
kalurahan. Selain itu dianggap sudah maksimal dan potensi dalam menjabat lurah
di masa sekarang ini.
Tugas berat seorang lurah kabarnya di kalangan masyarakat itu sendiri.
Karena warga masyarakat sekarang ini semakin jeli dalam memilih pemimpinnya.
Pengaruh luar dalam politik juga perlu diperhatikan oleh warga masyarakat.
Sementara lurah yang baru dilantik juga harus memperhatikan jabatan yang
diemban. Tidak mementingkan kebutuhan pribadi atau keluarga. Karena selama ini
banyak lurah yang potensi, kabarnya juga ada lurah yang kurang potensi karena
tidak bisa membaca rakyat.
Ego yang tinggi menjadikan lurah itu sendiri jadi buta terhadap pengabdian
serta amanat yang diemban, sehingga kurang memperhatikan fungsinya terhadap
publik. (Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar