Lahat-Cakrawalaonline, Adanya informasi dari masyarakat khususnya kabupaten lahat bahwa minyak goreng sulit di cari di pasaran ( langka ) ,maka dengan ini bupati lahat bersama dinas perdagangan dan forkopinda lahat melaksanakan Sidak ke para pedagang pasar dan sejumlah indomaret dan gudang penyimpanan ini guna untuk mengantisipasi kelangkaan migor.Rabu.23/02/2022.
Dalam sidak yang dilakukan bersama Forkopimda Bupati Lahat Cikujang SH mengimbau agar para pedagang tidak melakukan penimbunan,mengingat saat ini migor sudah mulai langka.
Bupati Lahat Cik.Ujang .SH menyampaikan dengan melaksanakan mendadsk sidak ke para pedagang agar tidak menimbun serta menaikan harga minyak goreng seperti harga seperti biasa dan tidak manfaatkan kesempatan dengan kelangkaan migor "Tuturnya.
"Jika ada oknum
yang memanfaatkan situasi,tentu harga migor akan mahal.hari ini Iakukan sidak agar kebutuhan pokok yang satu ini jangan menjadi kendala. Apalagi sampai tidak beredar seperti di daerah Iain,"Ucap Cikujang SH
Sementara itu, Arka (45) salah satu pemilik toko saat dijumpai awak media,menuturkan migor saat ini masih ada,namun memang stok yang sampai ke pedagang sedikit,sehingga terkadang warga yang membeli terpaksa menunggu. Untuk harga jual saat ini belum naik, masih di kisaran Rp14.000 sampai Rp16.000 per kilogram dan mudah-mudahan kondisi masih tetap stabil.
"Kami penjual tentu mengikuti kondisi yang ada, karena tidak mungkin harus menaikkan harga. Kelangkaan migor karena pasokan dari agen yang macet, sehingga distribusi ke warung hingga ke masyarakat ikut macet," Ujarnya.
Pantauan awak media,turut mendampingi Bupati dalam sidak tersebut,diantaranya Sekda Lahat Chandra SH MM,Kadis Pasar Fikriansyah,kepala dinas kesehatan M.Taufiq Putra, kepala dinas Perizinan Yaya edwar,camat kota lahat Germis palo M.Si, beserta kepala OPD Iainnya. ( Akril Achmad ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar