Pemalang - Cakrawalaonline, Sejak dilantik oleh Ketua PMI Propinsi Jawa Tengah, Sarwa Pramana, Ketua Palang Merah Indonesia(PMI) Kabupaten Pemalang, Ahmad Fatah, langsung melakukan pengecekan di Markas PMI setempat.
Satu diantaranya yang dikerjakan oleh Ahmad Fatah yakni cek gudang milik PMI Kabupaten Pemalang.
Saat meneliti paket bantuan yang ada di dalam gudang tersebut, Fatah mengaku menemukan sejumlah item barang di dalam paket bantuan itu sudah kadaluarsa.
"Salah satunya adalah pembalut wanita yang sudah kadaluarsa Dua tahun lalu," Ungkap Fatah.
Disamping pembalut wanita, Fatah mengaku menemukan sabun yang juga sudah Expayed atau telah melewati batas pakai.
"Kami juga menemukan sabun mandi yang kadaluarsa," Imbuh Fatah.
Ketika Cakrawala Online menanyakan tindakan apa yang akan dilakukan pihak PMI terhadap paket bantuan yang terdapat barang kadaluarsa di dalamnya, Fatah menjawab akan memusnahkannya.
"Kalo yang tidak ada tanggal kadaluarsanya seperti handuk dan kondisinya masih layak pakai ya kami repacking," Ujar Fatah.
Waktu disinggung mengenai isi paket yang kadaluarsa, Fatah menyatakan sebuah kemungkinan bahwa barang yang kadaluarsa karena lama tersimpan di gudang dan tidak dicek "date of expiyed"-nya.
"Mungkin karena tidak ada bencana maka paket bantuan belum disalurkan, kan bantuan dikeluarkan ketika ada bencana," Jelas Fatah.
Dalam Interview dengan Cakrawala Online, Ahmad Fatah selaku Ketua PMI Kabupaten Pemalang mempunyai keinginan membangun sebuah klinik PMI.
"Bukan saya 'Ngoyoworo' tapi setidaknya ada sesuatu yang diharapkan dapat membantu dan melayani kesehatan masyarakat," Pungkas Fatah.
(Reporter: slametsbl)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar