Dompu- Cakrawalaonline,Pada Pukul 11.00 hingga pukul 12,30 hari Senin 7 Maret 2022 di aula rapat wakil Bupati Dompu menerima Dialog , mahasiswa/(i) GMNI , di aula Wabup Dompu.
Adapun dialog wakil Bupati Dompu H.Syahrul Parsan ST,MT didampingi Setda Dompu Gatot SKM, Mkes, memimpin dialog dengan mahasiswa GMNI.
Kegiatan dialog bersifat krtisi pemerintah Akj_ Syah dalam rangka membangun Dompu lima tahun ke depan antra lain meminta pemerintah menetapkan harga jagung agar tidak dipermainkan oleh perusahaan maupun tengkulak dengan standar kisaran 4500/kg.
Memperbaiki saluran air bersih /minum untuk masyarakat Dompu, apabila ketidak mampuan pemerintah dapat di pihak ke III kan !, Melakukan perbaikan manajemen dan perombakan " perusda " dan meminta keterbukaan perusda sejauh ini mandek, dan transparansi keuangan karena Adan kesenjangan keuangan 1 m lebih ditemui BPK, agar pemerintahan sekarang dapat memberikan sanksi hukum, dan melakukan penetapan harga obat obatan untuk petani , dan melakukan identifikasi aset aset Daerah .
Wakil Bupati Dompu H.Syahrul Parsan ST, MT, didampingi Setda Dompu Gatot Gunawan SKM,Mkes, menyikapi tuntutan mahasiswa. Wabup menjelaskan dor to door, melakukan monitoring setiap potensi yang ada terkait harga jagung telah melampaui harga patok pemerintah(HPP), kisaran 4.700_ 4.800/kg, sementara HPP Rp 3.150/kg beber Wabub.
Merujuk pada perusahaan Daerah air minum(PDAM) selama ini ditemui kendala dikarenakan tidak ada ijin resmi dari kementerian PUPR, kami atasnama pemerintah merencanakan perbaikan, dan pengambilan air dari seneo. Yang selama ini sumber air dari Krama bura memiliki dua fungsi yang sama yakni penggunaan untuk petani dan untuk keperluan rumah tangga, karena debet air juga relatif kecil akibat gundulnya hutan sindir Wabup.
H.Syahrul Parsan Wabup Dompu mengungkapkan merencanakan dengan anggaran yang besar untuk tahun 2022_2023 mengambil sumber air di seneo bebernya.
Wakil Bupati menyikapi tentang perusda" akan merubah perda dan menambah 1 item , selain merombak pengurus dan strukturnya bukan dari PNS papar Wabub di aula.
Pada tempat terpisah Senin pukul 14.00 7/3/22 mantan pengurus " perusda " menjelaskan perusda didirikan tahun 2006 lalu , untuk mengendalikan harga jagung yang merosot , kami berawal melakukan negosiasi dengan " PT " Sarotama " untuk memperbaiki harga jagung bekerjasama dengan perusda.Pemerintah dapat melakukan pihak ke 3 kan bila tidak mampu memperbaiki manajerial perusda, Kami selaku tokoh masyarakat Dompu apabila oknum yang melakukan penggelapan dana perusda ditindak sesuai hukum dikarenakan merugikan negara saran H.Nurdin SH.(zun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar