Bima- cakrawalaonline PT.bank Sinarmas cabang Bima diduga telah rugikan puluhan nasabah. Akhirnya nasabah yang menjadi korban menuntut agar PT.Bank Sinarmas mengembalikan uang mereka, karena program yang mereka tawarkan tidak sesuai prosedur merketing perbankan.
Koordinator lapangan AKBAR menyampaikan sesuai hasil investigasi yang rekapitulasi data di Kota Bima maupun Kab.Bima, bahwa ada puluhan nasabah yang menjadi korban penipuan yang di paparkan oleh PT.Bank Sinarmas cabang Bima.
"Ia mengungkapkan bahwa PT.Bank Sinarmas menawarkan produknya tidak sesuai Dengan kenyataan yang ada, beberapa waktu yang lalu sedang marak-maraknya di media sosial bahwa banyak nasabah yg merasa di rugikan oleh PT.Bank Sinarmas.Karna uang investasi nasabah di tabung selama (5 Thn) telah di alihkan ke asuransi, dan akan memberikan bonus ke nasabah setalah jangka waktu 5 thn."
Apalagi bonus yg selama ini mereka janjikan, uang pokoknya saja di potong 30%.Koordinator aksi menegaska pada pihak PT.Bank Sinarmas agar mengembalikan uang nasabah yang dirugikan salah satunya uang nasabah yang beralamat di sape Kab.Bima senilai Rp.25 jta .
Selain Trisnawati warga sape, banyak nasabah yg datang mengaku uang investasi mereka tidak di kembalikan hingga sampai pada saat ini.Karna selama pendemi Covid-19 selama dua tahun mereka tidak sanggup membayar angsuran tiap tahunnya.
Prodak yang di tawarkan oleh PT. Bank Sinarmas dinilai sangat merugikan nasabah dan untuk sementara ini, pihak PT.Bank Sinarmas cabang Bima akan melaporkan permasalahan tersebut ke PT.Bank Sinarmas pusat.
"Kami ingin uang para nasabah di kembalikan, jangankan kalian memberikan keuntungan untuk para nasabah uang pokoknya aja di makan. Gimana negara ini akan menjadi baik kalau pejabat yang tinggal di dalamnya banyak yang diduga korup, kami tidak akan membuat konflik disini sekarang kalau kalian tidak memulainya, penerapan asuransi yang kalian tawarkan tidak signifikan, kalau kalian tidak mengembalikan uang orang yang sudah kalian makan dengan cara yang tidak halal saya yakin kalau kalian akan di kutuk oleh Allah SWT dan hari Kamis besok saya akan seret semua nasabah yang telah kalian rugikan." Tuntutan Massa. (Zun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar