Taput-Cakrawalaonline,Para petani jagung di Tapanuli Utara(Taput) mengeluhkan ketiadaan benih jagung ditoko toko pertanian Khususnya benih jagung Pioneer 32(P32).
"Udah dua minggu ini P32 kosong di toko tarutung dan siborong borong"keluh J.Marbun
Dikatakan,selama ini masyarakat di desanya menggantungkan hidupnya dari bertani. Baik itu tanaman palawija seperti sayur sayuran,cabe dan jagung,serta tanaman perkebunan semisal kopi dan jeruk.
Namun dikarenakan produktivitas tanaman kopi dan jeruk menurun drastis,disamping biaya perawatan terbilang tinggi. Banyak petani melakukan pembongkaran kopi dan jeruk dan beralih ke tanaman jagung,lanjut J.Marbun.
Sebab perlakuan untuk tanaman jagung dikatakan, tidak seperti perlakuan kepada tanaman lain.selain umur yang pendek dan harga jual yang sekarang ini menjanjikan,perlakuan pada tanaman jagung cukup lima kali pekerjaan.
"Untuk jagung,hanya lima kali pekerjaan.Babat lahan,Semprot,tanam bibit,beri pupuk,tinggal nunggu panen empat bulan lagi.ujarnya.
Diapun mengakui bahwa warga di desanya lebih memilih menggunakan benih jagung merek P32 logo singa berdiri dibandingkan benih jagung yang lain.karena bobot hasil panen benih tersebut lebih berat dibandingkan benih lain.
Akan tetapi lanjutnya,dengan keadaan benih bibit jagung P32 yang saat ini kosong di sejumlah toko.Wargapun bingung akan beralih ketanaman apa.
Disisi lain B.Sibarani,pemilik toko atau distributor alat dan bahan pertanian di Kec.Tarutung, Kab.Taput membenarkan
kekosongan benih jagung merek P32.Bahkan bukan hanya benih itu, benih jagung yang lainpun kosong.
"Memang udah tiga minggu ini bibit jagung P32 kosong, bahkan bukan hanya itu. Bibit jagung yang lainpun kosong"tutur B.Sibarani.
Menurutnya,kekosongan benih jagung bukanlah disebabkan produksi benih jagung dari perusahaan yang terkendala. Akan tetapi peningkatan petani yang beralih menanam jagung sangat.
signifikan. Panji Simanungkalit
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar