Tambora Bima- Cakrawalaonline, Perhitungan suara calon kepala Desa Oi panihi Kecamatan Tambora Kab.Bima NTB, sempat tegang dan berujung ricuh.
Sedikit " tegang "dan ricuh dikarenakan banyaknya suara batal, dan diduga ketua panitia dan para saksi Pilkades tidak melakukan sosialisasi .
Dengan adanya banyak suara batal mencapai 50 persen, salah satu calon sempat tegang, Susana perhitungan suara makin panas, ahirnya perhitungan suara dihentikan sementara , untuk meredakan suasana tegang Polsek Tambora Ipda Fardiansyah dan camat Tambora sepakat sesuai hasil musyawarah dengan para calon, ketua panitia , dan saksi mengamankan peti suara di kantor camat Tambora untuk mencari solusi dan waraga oipanhi harapkan perhitungan ulang.
Ketua panitia dan saksi yang di duga tidak melakukan sosialisasi maka media melakukan wawancara malam Kamis 7/7/22, menjelaskan bahwa kami selaku panitia telah berusaha melakukan sosialisasi konsekwensinya ada di tangan rakyat yang melakukan kesalahan dalam pencoblosan.
Atas dasar kesepakatan dari semua pihak yang terlibat Pilkades , maka perhitungan kembali ahirnya menemui titik terang dan hasil suara yang diperoleh sbb :
Adapun nama calon kades di Desa Oi panihi Kecamatan Tambora yakni Safrudin A.mk mendapat 67 suara, Syafrudin bahasan, 45 suara , Srikurniatiningaih 120 suara, dan Amirudin 36 suara.
Dari desa Kananga sutacim, Aswad,M.Amin, Syahbudin dan A,Rahman.
Selanjutnya ketidak puasan perhitungan suara dan banyaknya suara batal sehingga simpatisan yang kalah melakukan ricuh dan anarkis membakar Baruga ditengah jalan dan membokar pagar dan blokir kantor Desa Oi panihi .
Setelah melampiaskan amarah para pendukung sudah puas , saat dipantau media cakrawala harian amanat , dan benua new, keadaan oipanihi kecamatan Tambora sudah aman dan terkendali.( Zun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar