Posyandu Rutin Untuk Upaya Penurunan Angka Stunting Dompu

 

Dompu, Cakrawala online- Melalui kegiatan pospelayanan terpadu ( Posyandu) kepala puskesmas Kempo Faisal SKM,  menuturkan bahwa posyandu keluarga tetap eksis dilakukan secara rutinitas oleh jajaran puskesmas Kempo dibawa naungan Dinas kesehatan Kab.Dompu NTB.

    Puskesmas Kempo dibawa kendali Faisal SKm, secara rutinitas berjenjang bersama kader kesehatan melakukan pelayanan terpadu guna melayani masyrakat sebagai Abdi negara melayani secara prima semua golongan masyarakat mulai 0 bulan hingga lanjut usia ( lansia), semua terlayani tandas Faisal SKM.

  

Kapuskesmas Kempo Faisal SKM, menjelaskan terintegrasi semua pelayanan posyandu keluarga merujuk pada Bak Sampah seperti terurai pada butir - butir kegiatan tutur  Faisal SKM, antara lain :

 1. Penimbangan , pemeriksaan bayi, balita, untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anak. Sebagai bentuk penanganan dan antisipasi stunting.

2. Pemeriksaan Ibu Hamil , untuk mengetahui perkembangan kesehatan ibu dan anak dalam kandungan, sebagai langkah awal penayangan Stunting.

3. Selain pelayanan kesehatan balita , juga pelayanan usia  remaja untuk mempersiapkan  calon calaon ibu sehat  sehingga lahir generasi emas yang cerdas , jauh dari stunting.

4. Pelayanan terpadu dan imunisasi pada anak tujuan memberikan kekebalan pada anak, terhindar dari penyakit tertentu yang dapat di cegah dengan imunissasi .

5. Pemantauan kesehatan lingkungan agar lingkungan kita hidup bersih dan sehat , dan masyarakat tidak BAB, membuang sampah sembarangan , sehingga tidak muncul penyakit akibat lingkungan yang tdak sehat.

6.pemantauan PHB,  tujuan memantau perilaku hidup sehat bersih dan sehat di kalangan masyarakat .

7. Pemantauan penyakit menular seperti TBC, DBD, Malaria.

8 pelayanan penyakit tidak menular  untuk mengetahui secara dini penyakit tidak menular, seperti DM, hipotensi .

9. Pelayanan kesehatan " Lansia" untuk memantau kesehatan bagi warga lanjut Usia.

10. Pelayanan dan pengobatan umum,  melayani masyarakat  yang sakit. Merujuk pada angka penurunan Stunting tahun 2020  21 %, tahun 2021 sekitar 11 %, tahun 2022 fokus pada Desa Soro ungkap faisal SKm.

.( Zun).