Grobogan-Cakrawalaonline, Dengan cara membeli BBM bersubsidi jenis pertalite di beberapa SPBU yang ada di sekitar Purwodadi, seorang terduga pelaku penyalahgunaan BBM bersubsidi tidak sengaja tertangkap basah oleh wartawan, saat itu sedang melakukan penyedotan BBM jenis pertalite
Awalnya 2 wartawan yang tadinya hanya bertujuan untuk menunaikan ibadah sholat dhuhur di masjid, tetapi ketika melihat sedang ada kegiatan yang jelas terlihat dengan terang terangan, ternyata pelaku mencari tempat dan lokasi yang dianggap aman,setelah dianggap aman pelaku langsung memindahkan BBM dari tangki mobil miliknya, yang kemudian disedot menggunakan selang dimasukkan ke jerigen.
Bahkan dengan takaran liter juga, yang tidak habis pikir kegiatan tersebut dilakukan di halaman salah satu masjid di desa Getas Kecamatan Grobogan.
Menurut keterangan pelaku sendiri ketika di ajak ngobrol sambil sibuk dengan aktifitasnya dia nekat menjalani pekerjaan seperti ini karena membantu masyarakat kecil.
Menurut P dirinya melakukan kegiatan ini sudah 2 bulan lebih bahkan dalam sehari bisa mencapai 10 jerigen atau 350 liter kadang juga lebih,menurutnya pertalite tersebut untuk dia jual sendiri sendiri, terangnya Senin (15/8/2022)
Sempat ada kecurigaan ketika P sibuk dengan hpnya jeprat-jepret foto ,vidio serta sibuk telfon sana sini seolah menghubungi seseorang.
Tak lama setelah melakukan liputan dan dokumentasi salah satu wartawan mencoba menghubungi ke petugas kepolisian untuk segera datang di lokasi agar bisa diamankan barang bukti dan di tindak lanjuti. Namun setelah hampir 20 menit menunggu, justru datang 2 orang tak dikenal berpakaian putih dan hitam seperti gaya preman dengan nada tinggi, marah-marah bahkan sempat akan membakar kendaraan milik P, padahal 2 wartawan tersebut sudah bicara dengan baik-baik kepada P juga orang tak dikenal berpakaian putih seperti preman tersebut,"apapun juga ini kegiatan ilegal dan melawan hukum tolong cari usaha selain ini," kata wartawan.
Seolah merasa sok jago,kuat orang berpakaian putih seperti preman tersebut dengan nada keras memberi peringatan kepada wartawan ,"awas kamu lihat saja ! Silahkan lapor -laporkan aku tidak takut," adu mulut pun terjadi bahkan orang bepakaian putih sok gaya preman tersebut menunjuk-nunjuk wartawan sambil berkata kata "kamu kriminal!".
Merasa ada pengancaman dan intimidasi dari oknum berpakaian putih gaya seperti preman kemungkinan sebagai beking dari P dugaan pelaku kejahatan BBM bersubsidi,kini wartawan (HG) dari salah satu media jurnal media Indonesia tersebut secepatnya akan melaporkan kejadian ini ke pihak Satreskrim Polres Grobogan , dengan kejadian hari Senin 15-8-2022.
Kini banyak kalangan media juga publik merespon dan mendukung untuk di usut siapa sebenarnya sosok berpakaian putih tersebut dan pelaku yang diduga timbun BBM bersubsidi, bahkan termasuk kalangan media dari Pawarta Grobogan dan Lembaga Sekber Insan Pers Jawa Tengah (IPJT) pun ikut berikan suport dan dukungan untuk menindak lanjuti dengan dasar laporan atas pengancaman dan intimidasi serta dianggap menghalang-halangi tugas wartawan dalam peliputan.
Dari kejadian tersebut terlihat jelas baik rekaman Vidio amatir maupun berita yang di unggah dari Harian Siber NewsTV, bahkan banyak saksi mata melihat kejadian di lokasi halaman masjid tersebut,karena bisa lihat saat ini kelangkaan BBM jenis pertalite sulit didapat. Ng-Hr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar