Kasus Dugaan Kopursi Anggaran APBD,Yuda: DPRD Gagal Paham!

 

Dompu,Cakrawala Online-Kasus dugaan KORUPSI anggaran APBD masih bergulir pada aparat Penegak Hukum (APH) namun kini anggota Banggar DPRD Dompu terus saja menambah sederetan masalah dalam Pembahasan APBD Perubahan 2022,”saya melihat bupati jadi korban, dalam tahun yang sama para anggota DPRD kita masih saja melakukan dugaan pembahasan anggaran yang diduga melanggar aturan,”ungkap Yudi Dwi Yudhayana, SH salah seorang advokat Dompu pada media ini 29/9

Yudha sapaan akrap Yudi Dwi Yudhayana, SH menduga kalau anggota Banggar DPRD sudah menerima Fee dalam kaitan pembahasan anggaran APBDP syarat akan ketimpangan dan penyuapan karena ada beberapa hal yang diduga sengaja di langgar oleh anggota Banggar DPRD diantaranya  Banggar DPRD tidak menggunakan fungsi kontrolnya, DPRD sengaja meloloskan pembahasan anggaran terhadap RKA yang belum di reviu oleh pihak Inspektorat,”saya menduga para anggota banggar sudah terima Fee ketuk palu,”duganya

Lebih jauh Yudha mengatakan anggota DPRD sengaja meloloskan anggaran Porprof KONI padahal pelaksanaan Porprof akan dilaksanakan pada tahun 2023 di sisilain Pengusulan anggaran KONI dilakukan oleh dinas yang tidak punya kolerasi dengan pengusulan itu,”yang menjadi pertanyaan apakah bisa pengajuan anggaran Porprof dilakukan oleh BPKAD sementara leding sector pendidikan dan olah raga berada pada DIKPORA, jadi saya melihat ini bentuk kesengajaan sehingga biasanya menguntungkan diri sendiri dan orang lain,”duganya lagi

Yudha mengungkapkan Merujuk pada fakta yang ada lagi-lagi Bupati telah menjadi korban untuk kedua kalinya oleh DPRD yang diduga dengan sengaja telah menyalib ditikungan yang membuat dana untuk alokasi kegiatan Porprof 2022 dan RKA dari beberapa OPD yang belum direview oleh Insktorat bisa lolos dalam pembahasan RAPBD Perubahan 2022,” jangan sampai UANG mampu membuat kita “Buta dan Tuli”,”pungkasnya.(zun)