Pemalang - Cakrawala Online, Senin(12/9), Saat pihak DPRD Kabupaten Pemalang menggelar rapat paripurna, Ketika giliran Fraksi PKS menyampaikan pandangan akhirnya, tiba-tiba juru bicara FPKS, Daliwan menunjukan kertas yang isinya pernyataan penolakan FPKS terhadap kebijakan pemerintah pusat menaikan harga BBM.
Tindakan dari Daliwan, Jubir FPKS tersebut sempat membuat terkejut(kecuali FPKS) semua yang hadir dalam rapat paripurna.
Tak berhenti disitu, Nurkholis seorang anggota DPRD Pemalang sekaligus bagian dari FPKS juga membentangkan kertas yang bertuliskan: "FPKS Menolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi".
Dalam "KonPers" dengan sejumlah Wartawan termasuk Cakrawala Online, Ketua FPKS, Solichin, mengatakan bahwa pihaknya melakukan penolakan kenaikan BBM dalam rapat paripurna bukan tiba-tiba tapi sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya.
"Sebenarnya sejak pemerintah pusat menaikan BBM yakni pada tanggal 3 Agustus 2022, tanggal 5 Agustus-nya kami mendapat surat perintah dari DPP PKS untuk menyuarakan Aspirasi masyarakat yang menolak kenaikan BBM, jadi bukan karena kami Oposisi, kemudian kami cari Timing yang tepat dan di rapat paripurna ini yang kami anggap waktu yang tepat menyampaikan sikap kami," Ucap Solichin yang menyatakan pihaknya akan terus menyuarakan penolakan kenaikan BBM bersubsidi sampai pemerintah mencabut keputusannya menaikan harga BBM.
"Jumpa Pers" berlangsung di ruang FPKS yang terletak di lantai 6 Gedung DPRD Kabupaten Pemalang dan yang hadir pada pertemuan tersebut, diantaranya: Solichin(Ketua FPKS), Nurkholis, dan Daliwan serta sejumlah Wartawan termasuk Cakrawala Online.
(Reporter: slametsbl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar