Pemalang - Cakrawala Online, Menurut keterangan Ketua RT.01. RW.15 Kelurahan Mulyoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pemalang, Kusdianto, setelah dirinya melaporkan kejadian kecelakaan kerja(jatuh ke laut) yang dialami seorang warganya yang bernama Mochamad Sahroni (42 tahun) pada pihak HNSI(Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Cabang Pemalang, diperoleh penjelasan bahwa pihak perusahaan tempat korban bekerja(UD. Sumber Laut, baca Cakrawala Online edisi Sabtu, 17 September 2022) sedang melakukan pencarian.
"Dan menurut orang HNSI bernama Abdul Hasan yang menemui kami menerangkan bahwa sesuai aturan, proses pencarian dilakukan selama 12 hari terhitung sejak korban(Mochamad Sahroni) dinyatakan hilang di laut(10 September 2022) dan nanti setelah batas waktu pencarian habis, pihak HNSI akan memberitahu apa yang akan dilakukan selanjutnya," Ucap Kusdianto.
Sedangkan istri dari Mochamad Sahroni yang bernama Damewi, ketika Cakrawala Online menanyakan apakah pihak perusahaan(UD. Sumber Laut) tempat suaminya bekerja, menelponnya lagi, dijawab Damewi; belum.
"Pihak perusahaan belum menelpon kami lagi setelah waktu itu memberitahu suami saya jatuh ke laut(sesuai pengakuan Damewi, telpon diterima tanggal 16 September 2022 pukul 16.00 WIB)," Jelas Damewi.
Saat Cakrawala Online menanyakan apakah setelah suaminya(Mochamad Sahroni) dinyatakan hilang, pernah bermimpi, Damewi menjawab belum pernah, namun sebelum dirinya diberitahu oleh perusahaan (UD. Sumber Laut) bahwa suaminya telah hilang(jatuh ke laut), Damewi mengaku pernah bermimpi ketemu suaminya(Mochamad Sahroni, Pria kelahiran Pemalang, 6 Juli 1980).
"Dua kali saya bermimpi ketemu dia(Mochamad Sahroni), di dalam mimpi suami saya nggak ngomong apa-apa tapi hanya senyum pada saya," Tutur Damewi.
Damewi berharap suaminya(Mochamad Sahroni) segera ditemukan.
(Reporter: slametsbl)
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar