KUPANG – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang melaporkan,
korban meninggal dunia akibat kapal Cantika Express 77 yang terbakar dalam
perjalanan dari Kupang-Alor, NTT menjadi 14 orang.
”Sampai saat ini, jumlah korban kapal terbakar sudah menjadi 14
orang. Tadi tujuh korban meninggal sudah dibawa ke Kota Kupang,” kata Kepala
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur I
Putu Sudayana seperti dilansir dari Antara di
Kupang, Selasa (25/10) dini hari.
Hal itu disampaikannya saat menyambut kedatangan 97 korban
kecelakaan kapal Cantika Express 77 yang dievakuasi menggunakan kapal SAR KN
Antareja. Saat ini, total warga yang sudah berhasil dievakuasi mencapai 114
dari 240 orang. Dari jumlah tersebut tujuh orang meninggal dunia dan sekitar
empat orang alami luka bakar.
Sementara sisanya lagi saat ini masih berada di Desa Naikliu,
Kabupaten Kupang, yang menjadi lokasi atau tempat pertama evakuasi. ”Tetapi
saat ini sejumlah warga itu masih berada di sana karena masih trauma dengan kejadian
yang menimpa mereka siang tadi (24/10),” ujar I Putu Sudayana.
Dia menjelaskan, dari total 14 orang yang meninggal itu, satu
orang sebenarnya jenazah yang dibawa dari Kupang ke Alor. Sehingga saat
kejadian tersebut, warga yang sudah meninggal itu pun dilepaskan ke laut untuk
dibawa ke darat.
”Proses pencarian
masih akan terus dilakukan dan akan dilakukan pada Selasa (25/10) pagi. Kapal
yang terbakar masih mengambang di tengah laut, dan api masih membakar badan
dari kapal itu,” papar I Putu Sudayana.er-Sumber:Radarkudus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar