Dompu,Cakrawala Online-Karena berebut lahan pertanian antar desa dua orang warga menjadi korban pembacokan Pada hari Minggu tanggal 09.00 WITA Oktober 2022 bertempat di depan Kantor Desa.Soritatanga, Kecematan Pekat, Kabupaten Dompu. Telah Berkumpul Warga Desa Soritatanga dan Desa Doropeti, Kecematan Pekat, Kabupaten Dompu, dengan tujuan melakukan pembersihan sekaligus pembagian area Lahan ( UTL ) seluas 270 hektar antara perbatasan HGU PT. TVJ (Tugu Vanila Jaya) dan Eks HGU PT. ATI (Asia Tunggal Inti) dengan jumlah sekitar 100 Orang yang di tokohi Masyarakat 2 Desa yakni
Desa Soritatanga dan Desa Doropeti mengakomodir kegiatan tersebut.
Warga yang mengikuti kegiatan tersebut antara lain:
Warga Desa Soritatanga
- Nurdin Yahya.
- Nurdin Yasin.
- Yusran Spd'i.
- Jaidun tabrin.
- M. Taher.
Desa Doropeti
- Amin Rais.
- Nasarudin.
- Ogan.
kejadianya Sekitar pukul 10.12 WITA Masyarakat Desa Soritatanga dan Desa Doropeti tiba di area Lahan Usaha Tani Lestari (UTL) perbatasan area HGU PT. TVJ (Tugu Vanila Jaya) dan Eks HGU PT. ATI (Asia Tunggal Inti) pada saat kelompok Desa Soritatanga hendak membersihkan lahan tiba-tiba muncul sekitar 50 orang diduga dari kelompok tani ternak dengan memakai tutup muka (Sebo) sehingga tidak dapat mengenalnya, tanpa basa basi langsung menegur dan melarang aktifitas di area tersebut, dan dari teguran tersebut tidak di indahkan oleh kelompok Desa Soritatanga dan malah saling bertentangan sehingga kedua kelompok tersebut berujung pembacokan.
Diduga pelaku pembacokan dari kelompok ternak terhadap korban yang merupakan Masyarakat dari Desa Soritatanga, Kecematan Pekat, Kabupaten Dompu, yaitu saudari A.N.Yusran(40) alamat Dusun Sorimangge, Desa Soritatanga, Kecematan Pekat, Kabupaten Dompu dan saudara atas nama Ilias(38) beralamat di Dusun Soritatanga, Kecematan Pekat, Kabupaten Dompu.Warga Desa Soritatanga tetap kekeh untuk menduduki lahan teresebut dikarenakan masuk dalam wilayah Desanya, sementara sebagian besar area lahan UTL yang notabene masuk wilayah Desa Soritatanga dikuasai oleh warga diluar kecematan Pekat.
Sewaktu kejadian Pukul 11.10 WITA Gabungan aparat Koramil 1614-05/Pekat bersama Anggota Koramil Kempo diwakili oleh Pelda Irwan dan didamping anggota Polsek Pekat menghimbau kepada Kelompok tani ternak agar bersabar dan mundur dari TKP dikarenakan terkait masalah tersebut sudah sampai ke pimpinan bahkan akan direspon sesegera mungkin untuk diselesaikan, "oleh karenanya sekali lagi kami mohon semuanya balik kanan kembali ke rumah masing-masing percayalah kepada Pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini"Pelda Irawan.
Pada saat tersebut ada salah satu anggota petani ternak menyampaikan pemicu masalah ini adalah datangnya dari PT. SMS karena menurutnya ada angin segar dari PT. SMS sehingga warga Desa Soritatanga berbondong-bondong mau melakukan pembagian lahan untuk di tanami tebu. Hal tersebut langsung dijawab oleh Pelda Irwan bahwa
"setahu saya karena saya pernah ngobrol dan pernah duduk bersama dengan pihak Manager PT. SMS tidak seperti itu tapi yang benar adalah PT. SMS selalu siap menerima saran masukan dari warga punya lahan dan mau menanam tebu atau bermitra dengan PT. SMS dalam hal ini PT.SMS akan mendukung mulai dari pembersihan lahan bahkan sampai menyiapkan bibit dan pupuknya dengan cara bagi hasil itu yg pernah saya dengar" ujar Pelda Irawan
Mendengar penjelasan tersebut Kelompok ternak berangsur balik kanan dan kembali ke rumahnya masing-masing.
Saat Pukul 12.20 WITA satu Dalmas Polres Dompu DPP Kabag Ops.AKP Rijal tiba di So Doroncanga sementara situasi sudah kondusif. dan Pukul 13.30 WITA 2 korban pembacokan dirujuk ke RSUD Dompu An.Yusran dan ILiyas menggunakan mobil ambulance Desa Soritatanga dan Ambulance Puskesmas Calabai yang didampingi oleh Babinsa Desa Soritatanga Serka Fadir bersama anggota Polsek Pekat.
Sesampainya dengan waktu menunjukan pukul 13.47 WITA situasi terpantau aman dan kondusif dan sampai saat ini pelaku pembacokan belum diketahui secara pasti identitasnya dan masih tahap penyelidikikan.
Kini Semuanya berantisipasi adanya aksi balas dendam dari Warga Ds Soritatanga dan Ds Doropeti protes terhadap kelompok ternak yang diketuai oleh saudara Sujadi alias Papi Jadi warga asal Desa Kempo Kec Kempo. Karena sebelumnya antara kelompok Tani ternak dengan warga Desa Soritatanga dan Desa Doropeti sempat dilakukan pertemuan namun tidak ada penyelesaian karena setelah memberikan beberapa saran masukan dari masing-masing kelompok situasi kian memanas.
Isue yang berkembang di pihak petani ternak saat ini bahwa PT. SMS memperluas area lahan HGU
PT.TVJ dengan cara membagikan kepada kelompok masyarakat Desa Soritatanga dan Desa Doropeti Kecematan Pekat untuk menanam tebu. Oleh karena itu Gabungan aparat TNI - Polri Masih Stand By di pintu masuk jalan area lahan UTL atau TKP mengantisipasi adanya aksi balas dendam.(*Z)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar