res

Diduga Frustasi Karena Sakit Yang Diderita, Pria di Toba Tewas Gantung Diri - Cakrawala Online
Segenap Pimpinan dan Keluarga Besar PT Cakrawala Merdeka Mediatama Group Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan Nasional

Breaking

Cakrawala Online Hari ini

Oknum ASN dipolisikan terkait dugaan penghinaan OKP IPK

31 Oktober 2022

Diduga Frustasi Karena Sakit Yang Diderita, Pria di Toba Tewas Gantung Diri

 


TOBA - Pria yang diketahui beridentitas Soltan Siahaan (55), penduduk Huta Nagodang, Desa Nauli, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, ditemukan tewas gantung diri di dalam rumahnya pada Sabtu (29/10/2022), sekitar Pukul 14.00 WIB.

Kasie Humas Polres Toba, Iptu Bungaran Samosir menerangkan, Polsek Silaen mendapat informasi dari warga Hutanagodang Desa Nauli, ada orang gantung diri di dalam rumah. Mendapat informasi dari warga, personil Polsek Silaen turun ke TKP dan melakukan olah TKP serta melakukan Pulbaket.

Iptu Bungaran Samosir menjelaskan, pada Sabtu 29 Oktober 2022, sekira Pukul 14.00 WIB, ditemukan Soltan Siahaan gantung diri di dalam rumahnya. Berawal ketika anak laki-laki dari Soltan Siahaan (korban), bernama Sugeng Siahaan datang dari rumahnya yang berada di Gompar Tanduk, Desa Nauli Sigumpar Toba menuju tempat bengkelnya yang berada tepat di depan rumah orangtuanya (korban).

"Sugeng Siahaan masuk ke dalam rumah orangtuanya dan Sugeng Siahaan pergi ke dapur dan melihat bapak kandungnya Soltan Siahaan telah tergantung tali yang terikat ke boroti atau kayu penahan atap rumah. Sugeng Siahaan meminta pertolongan kepada warga sekitar dan warga-pun masuk ke dalam rumah. Salah satu warga, yakni Mariani Siagian yang masuk ke dalam rumah dan memanggil Jonny Siagian dari warung kopi," sebut Bungaran Samosir kepada MPI, Minggu (30/10/2022).

Sesampainya dilokasi, ungkap Bungaran Samosir, Jonny Siagian menurunkan korban dari gantungan tali tersebut, dengan cara membakar tali gantungan korban. Setelah korban diturunkan, Jonny Siagian mengecek nadi dari korban dan sempat memberikan pertolongan kepada korban dengan memompa jantung korban.

Namun, ujar Bungaran Samosir, korban tidak dapat diselamatkan lagi. Lalu, Sugeng Siahaan menggendong korban keruang tamu. Dan ketika korban hendak dibawa ke Puskesmas Sigumpar, oleh Bidan Desa Nauli, yaitu Vera Simanjuntak dibantu dengan Bidan Saria Hutahaean, mengecek keadaan korban dan korban dinyatakan telah meninggal dunia.

"Korban diduga frustasi, karena korban mengalami penyakit asma dan stroke ringan yang di alaminya mulai dari tahun 2018. Korban sudah pernah mencoba untuk bunuh diri, namun digagalkan oleh saudari Mariani Siagian,"pungkas Bungaran Samosir. Er-sumber:okezone.com

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar