DIY,
Gunungkidul, Cakrawala merdeka.com – Sejak bulan Agustus 2022 lalu Martono Imam Santoso S.IP panewu
di kapanewon Patuk kabupaten Gunungkidul propinsi DIY melakukan pencarian
berbagai buku. Buku-buku tersebut dicari dari investor lalu buku itu dibagikan
di setiap perpustakaan di kalurahan yang ada di wilayah kapanewon Patuk
Gunungkidul.
Demikian gebrakan
kedua setelah sebelumnya Martono Imam Santoso S.IP melakukan gebrakan tentang
pembayaran PBB di wilayah kapanewon Patuk. Hal tersebut patut jadi contoh bahwa
Pelunasan PBB sebelum jatuh tempo sangat diharapkan pemerintah. Karena
pemasukan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) itu untuk meningkatkan
pembangunan fisik dan pembangunan lainnya di wilayah tersebut.
Hasil pemasukan PBB
itu dikembalikan untuk peningkatan pembangunan di suatu wilayah. Oleh
karena itu Martono Iman Santoso S.IP selaku Panewu di Kapanewon Patuk terus
menggenjot warganya untuk serius membayar PBB sebelum jatuh tempo.
Sebagai keseriusan
kerja dari panewu dan staf hingga para lurah dan pamong serta lembaga
yang ada turut peduli membayar PBB itu. Sehingga PBB dikapanewon Patuk
sudah dibayar lunas seratus persen pada tanggal 22 April 2022.
Demikian dijelaskannya
Panewu Patuk yang cukup lama sebelumnya memimpin di Kapanewon Gedangsari
dan belum lama memimpin di Kapanewon Patuk. Kerseriusan kerja selalu
ditampakkan kepada segenap masyarakat di wilayah kerjanya.
Tentunya tidak hanya
soal PBB dalam melaksanakan tugasnya sesuai fungsi dan jabatannya, terbukti
dalam memberikan arahan melalui para lurah yang tergabung di Kapanewon Patuk
diantaranya mengenai pentingnya pelunasan PBB ternyata masyarakat
sangat antusias untuk melakukan pembayaran PBB lunas sebelum jatuh
tempo.
Selanjutnya, mengenai
pembangunan di masing-masing kalurahan pihaknya belum banyak memberikan
penjelasan di berbagai kelurahan Walau ada beberapa pembangunan mengenai
insfrakstruktur yang belum begitu optimal, karena dana dari pihak terkait
digelontorkan untuk penanganan pandemi covid-19.
Pihak panewu
menekankan kepada warga masyarakat agar selalu disiplin dalam membayar
pelunasan PBB sebelum jatuh tempo. “Saya berharap warga masyarakat selalu
disiplin dalam membayar PBB sebelum jatuh tempo,”jelasnya.
Dua hal diatas yaitu
tentang penyelesaian PBB dan pengolahan buku untuk warga masyarakat liwat balai
kalurahan dipandang sangat penting untuk generasi sekarang, besuk dan yang akan
datang. Itulah gebrakan Martono Iman Santoso S.IP camat Patuk sekarang ini.(Sab)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar