Grobogan-Cakrawalaonline, 11 Satpam PT Semen Grobogan, yang berada di kecamatan Tanggungharjo terpaksa berurusan dengan kepolisian. Sebabnya,mereka mencuri besi onderdil alat penghancur atau hammer batu milik perusahaan.
Sebelas satpam PT Semen Grobogan tersebut nekat mencuri besi di dalam kawasan pabrik. Peristiwa pencurian itu berlangsung sejak bulan April hingga bulan September 2022 dan Total kerugian akibat pencurian itu mencapai Rp 150 juta.
Kesebelas satpam tersebut adalah Rk, K, Vk, Dw, KL, ES, AE, MZ, FP, Ri, RF, ST.
Ketika ditanya oleh penyidik satreskrim polres Grobogan, salah satu pelaku Rk menyebutkan, alasan pihaknya melakukan pencurian itu yakni untuk memenuhi kebutuhan harian. Sebab gajinya kerap telat. Dari yang biasanya tanggal 1 bisa molor hingga dua minggu,"kata Rk .
“Kami pekerja outsourching yang Gajinya dua juta. Sudah molor-molor terus gajinya selama setahun ini,” katanya.
Dikatakan RK bahwa," semula ia dan beberapa temannya itu berada di bawah PT Bravo. Selama di bawah PT tersebut gaji kerap molor. Hal itu yang membuat kesebelas Satpam itu nekat mencuri besi. Senilai Rp 150 juta.
Sementara itu, Kasat Reskrim Afiditya Arief Wibowo menyebut para pelaku melakukan aksinya sejak bulan April-September 2022 Kesebelas orang itu semuanya berprofesi sebagai security di PT Semen Grobogan," Ungkapnya.
Dijelaskan oleh Kasat Reskrim polres Grobogan bahwa,
“Aksi pencurian diketahui ketika tim gudang PT Semen Grobogan melakukan pengecekan spare part hammer yang berada di area pruduksi crusher PT. Semen Grobogan yang semula jumlah 78 pcs. Namun tiba-tiba jumlahnya berkurang menjadi 12 pcs. Sedangkan PT Semen Grobogan belum pernah mengganti/menggunakan spare part tersebut,” jelasnya.
Karena mereka orang dalam, sehingga para pelaku sangat mudah dalam melakukan pencurian spare part hammer yang disimpan di area produksi crusher PT. Semen Grobogan," Pungkas Kasat. Reskrim. Ng-Bn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar