Lumajang-Mujianti alias Vita (24), warga Dusun Karangloh, Desa Gedangmas,
Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ditemukan tewas di pinggir
jalan area persawahan desa setempat, Jumat (28/10/2022). Mayat Vita pertama
kali ditemukan oleh Zulhan sekitar pukul 05.30 WIB saat saksi hendak menebang
tebu.
Saat ditemukan, kondisi perempuan yang memiliki
dua orang anak ini sudah tidak bernyawa. Dia mengenakan kaus berwarna pink,
celana jin biru, dan perhiasan yang masih melekat di pergelangan tangan serta
kaki sebelah kiri. Posisi Vita ketika itu telentang dengan mata terbelalak dan
beberapa luka bacok di sekitar kedua tangan dan punggung.
Di sekitar tempat penemuan mayat, juga ditemukan
kain berwarna hijau motif kotak-kotak diduga potongan sarung yang digunakan
pelaku untuk mengikat korban. Sebelum ditemukan meninggal, korban diketahui
meninggalkan rumah Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, korban
dijemput oleh dua orang temannya.
Korban dijemput oleh satu teman pria dan satu
teman perempuan di rumahnya dan pergi dengan satu sepeda motor. Kepala Desa
Gedangmas Reza Firman Eldiansah membenarkan, korban merupakan warganya. Rumah
korban berada sekitar 500 meter dari lokasi penemuan mayat. "Tadi sudah
dicek, dan dipastikan itu warga saya, rumahnya dekat sini kalau enggak salah
punya dua orang anak," kata Reza. Sedangkan menurut kakak ipar korban,
Musyarofah, sehari sebelumnya korban sempat datang ke rumahnya. Korban
bercerita sempat bertengkar dengan istri pertama seorang pria berinisial R.
Diketahui, korban merupakan calon istri muda dari R.
Bahkan, informasi yang berhasil dihimpun, korban
sempat mendapat ancaman pembunuhan. "Vita sempat ke rumah, dia curhat
kalau sempat bertengkar dengan istri tuanya R, kan adik saya ini mau dijadikan
istri muda," terang Musyarofah. Sementara, Kasatreskrim Polres Lumajang
AKP Hari Siswanto mengatakan, ditinjau dari luka yang dialami, diduga mayat itu
merupakan korban pembunuhan. Belum diketahui pasti lokasi pembunuhan korban.
Sebab, di sekitar TKP tidak ditemukan ceceran darah dengan jumlah yang banyak.
"Kita akan selidiki lebih lanjut dan periksa saksi serta bukti forensik
yang sudah kita amankan, semoga pelakunya bisa segera diketahui," ucap
Hari.er-Sumber:Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar