Dompu Cakrawala Online-Wakil Bupati Dompu H.Syahrul Parsan ST,MT, menyambut gerakan
bulan cinta laut beliau mengharapkan
pada masyarakat agar mencintai lingkungan hidup baik lingkungan pekarangan,
laut , dan hutan. Bupati juga meminta kesadaran masyarakat terhadap lingkungan
ini, khususnya pantai Soro barat jangan sampai membuang sampah sembarangan,
buanglah sampah secara teratur. Wabup munyarankan agar sampahtersebut di
kumpulkan satu tempat yang nantinya akan diambil oleh mobil sampah yang
membuangnya.
Selain itu
Wabub berharap untuk menjaga lingkungan hutan karena alIran banjir membawa sisa
sisa sampah kelaut sehingga mengganggu habitat kehidupan yang ada di laut.
Dalam
kesempatan yang sama , Kepala Dinas Perikanan
dan Kelautan Kab.Dompu Drs.Arifudin mengungkapkan pada momen hari Kamis 27 Oktober
2022 puncaknya gerakan bulan cinta laut
yang di pusatkan di pantai Soro barat ini, semua elemen masyarakat pesisir dan
nelayan beserta stakholder terkait, antara lain Pokdarwis yang melibatkan diri,
unsur lingkungan hidup, Camat kempo Drs.Budirahman beserta stafnya, aparat
Desa, SMK kelautan, para nelayan , Polairud Polda NTB, kelompok pengawas
kelautan, SMA kempo , Polsek kempo, balai karntina Bima .
Tujuan dilakukan pembersihan ini agar kita
mencintai kehidupan alam pantai laut sehingga merasa aman, nyaman dan bebas
dari sampah. Dampaknya bila sampah berserakan
akan menimbulkan bibit bibit ikan mati keracunan, selain itu tempat ini menjadi
daya tarik wisata lokal ujar kadis perikanan dan kelautan Drs. Arifudin.
Ditempat
yang sama pantai Soro barat ini, kepala karantina Bima Jonizon, ikut melibatkan
diri melakukan pembersihan laut atas dasar instruksi kementerian perikanan dan
kelautan, yang saat ini berada di Bali. Pada puncaknya gerakan bulan cinta laut
badan karantina Bima ikut melibatkan
diri menjaga keamanan , kebersihan laut kali II di pantai Soro barat, dan kali
I kita lakukan di pantai kolo kota Bima tandasnya.
Tujuan
membersihkan pantai laut agar kita mencegah penyakit yang tercecer kepada ikan
sehingga bisa tertular kepada manusia dampaknya, namun dalam hal tersebut di
kempo ini Alhamdulillah sudah pernah dilakukan ngambil samplenya hasilnya
negatif ungkap balai karntina Bima " Jonizon, pada hari Kamis di Soro barat 27/10/22.(Zu).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar