Taput,CakrawalaOnline-Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M. Si didampingi CSR & ER Manager SOL Melva Samosir, Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Tapanuli Utara Tutur Simanjuntak, Camat Pahae Jae Redianto Sinaga dan Camat Pahae Julu Maradu P. Sitompul menyerahkan beasiswa kepada Mahasiswa/i berprestasi yang sedang kuliah di Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang berasal dari Kecamatan Pahae Jae dan Pahae Julu bertempat di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati Tapanuli Utara, Kamis (10/11/2022) .
Pemberian beasiswa tersebut merupakan program CSR SOL dibidang pendidikan dan merupakan salah satu tanggung jawab sosial dan lingkungan kepada masyarakat terdampak di Kecamatan Pahae Jae dan Pahae Julu.
Jumlah penerima beasiswa sebanyak 75 orang yang terdiri dari 70 orang hasil seleksi tahun 2022 dan 5 orang penerima beasiswa lanjutan dari seleksi tahun 2021.
Adapun jumlah beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa/i tersebut, untuk 70 orang hasil seleksi Tahun 2022 sebesar Rp. 3.000.000,-/orang dan untuk 5 orang penerima beasiswa lanjutan hasil seleksi Tahun 2021 sebesar Rp. 5.000.000,-/orang sehingga jumlah keseluruhan sebesar Rp. 235.000.000,- (Dua Ratus Tiga Puluh Lima Juta Rupiah)
Dalam kesempatan tersebut Bupati Nikson Nababan menyampaikan Kepada para mahasiswa yang hadir tentang sepak terjang beliau selama sewindu menjabat sebagai Kepala Daerah di Kabupaten Tapanuli Utara.
Bupati Nikson Nababan juga menyampaikan usulan kepada SOL melalui ibu Melva Samosir agar ada satu desa dibuat sebagai pilot project untuk tanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga), bila berhasil di tahun depan maka tahun 2024 semua desa di Taput bisa melakukan hal yang sama.
"Toga sangat penting karena bisa mencegah stunting, mencegah anemia dan bisa mencerdaskan anak-anak Taput dengan mengkonsumsi tanaman tersebut. Saya mohon arahan saya ini dilaksanakan dengan baik. Dukung visi misi Taput menjadi lumbung pangan dan lumbung Sumber Daya Manusia yang unggul" ungkap Bupati Nikson Nababan.
"Selamat bagi adek-adek mahasiswa yang mendapat beasiswa, gunakanlah dengan baik, saya berharap kalian menjadi orang-orang hebat, yang bisa membuat Tapanuli Utara semakin lebih baik, minimal bisa menjadi kebanggaan buat dirimu sendiri, keluarga dan tanah air." tutur Bupati Nikson Nababan.
Dalam laporannya Melva Samosir menyampaikan bahwa penerima beasiswa adalah Mahasiswa/i yang telah diseleksi dan berasal dari keluarga tidak mampu tetapi berprestasi dan berasal dari 26 Desa di sekitar proyek SOL kecamatan Pahae Jae dan Pahae Julu.
"Program Beasiswa SOL periode tahun 2022 mahasiswa berprestasi merupakan bagian dari fokus kegiatan CSR SOL dibidang pendidikan. Beasiswa ini diberikan SOL untuk tingkat pendidikan Diploma, Sarjana sederajat, sebagai salah satu upaya untuk membantu masyarakat yang anak-anaknya berprestasi. Saat ini kami masih fokus di Kecamatan Pahae Jae dan Pahae Julu. Adek-adek mahasiswa juga cukup antusias dalam program beasiswa kita. Proses evaluasi dan seleksi kita lakukan sejak Oktober 2022 dan awal November 2022 berdasarkan proses seleksi ini dari 140 ada 70 mahasiswa berpestasi yang terpilih. Program beasiswa ini kami harapkan dapat memotivasi para mahasiswa dan anak-anak di Kecamatan Pahae Jae Pahae Julu agar mencapai pendidikan setinggi-tingginya," tutur Melva Samosir.
Dalam kesempatan tersebut Ribka Sitompul sebagai perwakilan dari mahasiswa/i penerima beasiswa menyampaikan ucapan terima kasih.
"Kami sebagai mahasiswa/i dan sebagai putra/i daerah di Tapanuli Utara berharap dan berdoa supaya Pemerintahan Tapanuli Utara semakin sukses dan semakin diberkati Tuhan khususnya kepada Bapak Bupati Nikson Nababan yang kita banggakan kiranya selalu diberkati Tuhan dan sukses selalu dalam mewujudkan program yang sudah bapak rancang untuk kemajuan pembangunan di Tapanuli Utara dan juga kepada SOL yang berada di tengah-tengah kita. Kami mahasiswa yang menerima beasiswa mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan, kami sangat terbantu, beasiswa ini sangat bermanfaat dan berguna bagi kami. Kami juga mohon doa dari bapak ibu sekalian agar kami bisa naik bukan turun, menjadi kepala bukan ekor, dan kami akan menjadi generasi penerus dari bapak dan ibu yang ada disini, menjadi orang sukses, jadi anak muda yang berkarakter dan berhati mulia," ujar Ribka.
Adapun mahasiswa yang hadir adalah sebagai perwakilan sebanyak 23 orang dan perwakilan orang tua sebanyak 17 orang. Turut hadir para Kepala Desa Kecamatan Pahae Jae dan Pahae Julu.Panji Simanungkalit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar