DENPASAR - Anggota Mabes Polri, Bripda Fitrah Nur Syamsah
(22), yang sedang bertugas pengamanan KTT
G20 tewas ditusuk setelah terlibat keributan dengan
pekerja seks komersial (PSK), yang dipesannya melalui aplikasi MiChat.
Polisi saat ini mengejar pelaku penusukan anggota polisi
kelahiran Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, 10 Januari 2000 tersebut.
"Pelaku diduga beberapa orang," ujar sumber di kepolisian, Rabu
(16/11/2022).
Informasi yang diperoleh menyebutkan, Bripda Fitrah merupakan
anggota Baharkam Mabes Polri yang ditugaskan dalam pengamanan KTT G20. Selama
di Bali, dia menginap di Hotel Aston Denpasar.
Kronologi bermula saat korban membooking PSK bernama Luh Kerti
Dana Sari (22) melalui aplikasi MiChat.
Selanjutnya keduanya sepakat menentukan tempat kencan di Hotel
Permata Dana Jalan Pidada Ubung Denpasar sekitar pukul 01.00 Wita.
Namun setibanya di hotel, korban membatalkan kencan karena PSK
yang dipesannya tidak sesuai keinginan. Korban pun meminta uangnya kembali.
Singkat kata, kemudian terjadi keributan antara korban dengan
sejumlah orang yang diduga pelaku. Keributan berakhir setelah korban tumbang
bersimbah darah akibat tertusuk di bagian lehernya.
Korban lalu dilarikan ke Rumah Sakit Wangaya Denpasar. Namun
nyawanya tidak tertolong setelah beberapa saat mendapat perawatan.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi yang dikonfirmasi
mengatakan belum menerima laporan dari satuan Reskrim. "Saya belum terima
laporan," ujarnya singkat.er-Sumber:okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar