Biro DIY, Sleman –
Cakrawalamerdeka.com – Kepala Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Sleman sempat foto bareng para penari dalam peringatan Hari
Pahlawan di Monjali. Demikian Peringatan Hari Pahlawan yang seharusnya
diperingati tanggal 10 November 2002 diundur pelaksanaannya diperingati tanggal
26 November 2022 dipusatkan di Monumen Jogja Kembali.
Terselenggaranya acara
tersebut dilaksanakan secara kolosal atau kerjasama antar instansi, diantaranya
dari Dinas Pertanian Pangan dan Perikanann Kabupaten Sleman, Angel’s Comunity,
Astagina Adi Cahya, Pemkab Sleman diantaranya Dinas Kebudayaan kabupaten
Sleman.
Juga Dinas Sosial
Kabupaten Sleman, Dinas Pariwisata kabupaten Sleman, Kodim 0732 Sleman,Polres
Sleman, Gudeg Yu Narni, Universitas PGRI, Cello Keplak 83, Yayasan Cakra
Kusuma, PWTI atau Paguyuban Wartawan Terpadu Indonesia, NASA dan dua ormas
lainnya.
Demikian Ir Supramono
yang sempat dibidik wartawan menjelang acara Peringatan Hari
Pahlawan 10 November diperingati 26 November di Monjali Jogja. Menurutnya bahwa
kesempatan tersebut penting karena juga memberi semangat para penari dan
membuat kenangan bersejarah antara kepala dinas dan penari itu sendiri yang
jumlahnya 7 orang.
Acara itu bisa
terselenggara atas kerjasama yang kuat dari berbagai organisasi tersebut diatas
terselenggaralah Peringatan Hari Pahlawan 10 November dengan Thema Pahlawan
Teladan Zaman digelar di Monumen Jogja Kembali yang merupakan monumen
bersejarah dan sering kukunjungi oleh para generasi muda atau anak sekolah dan
mahasiswa dari berbagai tempat meramaikan obyek wisata Monumen Jogja Kembali
itu.
Peringatan Hari
Pahlawan tahun 2022 yang diselenggarakan di Monumen Jogja Kembali itu
menghabiskan dana lebih dari limapuluh juta. Dana tersebut diberikan kepada
panitia dengan ikhlas, dengan harapan bermanfaat untuk para veteran yang telah
berbakti untuk negeri ini, yang bisa dibilang sebagai pejuang pendiri Negara
Kesatuan Republik Indonesia ini untuk generasi mendatang.
Pembagian semacam
sembako atau barang pakaian dan makanan siap santap dan juga uang saku untuk
para veteran kurang lebih 300 orang merupakan bukti nyata para generasi masa
kini yang patut jadi suri tauladan dalam kebersamaan memperkokok nilai kesatuan
bangsa di negara ini.
Acara tersebut
dimeriahkan dengan tarian panah jemparingan dimainkan oleh tujuh penari cantik
produk Jogja Istimewa yang tepatnya dari belakang TVRI Jogja. Selain itu juga
dimeriahkan oleh seni Celo Keplak 83 yang dimotori oleh Rina Roso selaku
pembina.
Drs Sri Purnomo
menyampaikan untuk mempererat tali silaturahmi antara veteran dan masyarakat
pada umumnya kita harus saling bahu membahu dan saling peduli. Dalam moment
Peringatan Hari Pahlawan semestinya tetap dilestarikan karena mengingat jasa
para pejuang atau termasuk veteran di negeri ini. (Sab)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar