Dompu- Cakrawalaonline , Logistik sebagai sarana pemilihan umum ( Pemilu), selalu menjadi persoalan yang muncul dalam taraf pelaksanaan Pemilu. Tidak hanya pemilihan legislatif dan presiden, logistik ini juga muncul saat pemilihan umum digelar.
Ketua KPU Kabupaten Dompu, Drs.Arifudin mengatakan, berkaca pada pemilu 2019, pihaknya dibuat kerepotan. Saat itu logistik, terutama surat suara, mengalami kekurangan. Bahkan, kejadian itu, di masa akhir dan mendekati hari pencoblosan.
"Bahkan, malam sebelum pemilihan, surat suara itu baru selesai kami sortir," ungkapnya, Rabu (14/12/2022).
Agar kasus pemilu pada 2019 tifak terulang lagi , terutama logistik pemilu, KPU Kabupaten Dompu, berinovasi cerdas. Untuk pencetakan logistik, terutama surat suara, pencetakannya akan dilakukan di dalam wilayah Provinsi NTB.
Cara ini, menurut Arifudin selain untuk memudahkan pengangkutan, juga jika terjadi kekurangan atau kesalahan pencetakan, bisa ditangani secara cepat.
"Nanti proses selanjutnya berkaitan dengan tender, diatur kemudian," jelasnya.
Selain persoalan surat suara, KPU juga akan memikirkan penyimpanan logistik pemilu. Gudang yang dimiliki KPU, meski dirasa mencukupi, namun untuk atisipasi akan meminta bantuan dari pemerintah daerah, karena KPU hanya penyelenggara pemilu Gudang-gudang penyimpanan tentu saja sangat menentukan penyelenggara pemilu terutama yang berada di wilayah Kecamatan kelurahan dan Desa .
Mekanismenya, lanjut Arifudin, Pendistribusian logistik, terutama surat surat suara, akan dilakukan H-3 pemilihan, untuk kecamatan terjauh.
"Nah, jika tidak ada gudang penyimpanan yang baik, kami khawatir surat suara ini akan rusak," jelasnya.
Drs.Arifudin, pihaknya tidak perlu khawatir. Sebab, selama ini, kesiapan dan dukungan TNI Polri, untuk mengamankan logistik, tidak perlu di ragukan lagi tandasnya.
"Soal gudang itu, dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan survey. Arifudin berharap ini di dukung penuh Pemerintah Daerah," tegasnya.
Pemilu, lanjut Arifudin, merupakan hajat Pemerintah, baik pusat, provinsi hingga ke kabupaten. KPU dan Bawaslu, merupakan penyelenggara saja, ungkapnya. Pada kesempatan tersebut masing masing satker menyampaikan usul saran, demi suksesnya pemilu tahun 2024, mendatang, turut hadir asesten I H Burhan SH, mewakili pemerintah , Pasi intel Dandim Dompu M.Kasim kasat Intel polres Dompu , kades lurah dan PPK Kecamatan sekab. Dompu. Zun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar