Temanggung -Cakrawalaonline, Aktivitas warga di Dusun Seseh Ngadisepi dan Gemawang Temanggung lumpuh. Penyebabnya karena jalan menuju jembatan penghubung tiga dusun Gemawang, Ngadisepi dan desa kemiriombo ke kota kecamatan Gemawang temanggung longsor diterjang banjir, Jum'at (20/1). “Jalan sudah putus, akibat banjir,” kata Sarjono, Kepala Desa Ngadisepi.
Menurut muspika melalui camat Gemawang Marini Tharigan, sebelumnya kondisi jalan itu dalam kondisi baik namun sejak bulan November 2022 sudah retak dan rusak. Hanya saja, hujan hari Jum'at (20/01) deras yg menjadikan debet airnya lebih besar dari biasanya mengakibatkan tanah longsor, tiang listrik roboh dan jalan hancur (putus). Tidak seperti hujan sebelumnya walaupun hujan deras dan banjir tapi tidak sampai terjadi tanah longsor disekitar jembatan, ungkapnya.
Dia menambahkan, dengan hancurnya jalan sebelum jembatan sepanjang (-/+ 100m) membuat masyarakat sekitar kesulitan. Sebab, jalan tersebut merupakan infrastruktur vital bagi perekonomian warga. Selain itu, jalan tersebut akses utama yang dilalui siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), pasar dan kota kecamatan.
“Jalan tersebut merupakan penghubung Dusun seseh Desa Ngadisepi, kemiriombo dan Dusun Gemawang Desa Gemawang Temanggung. Jalan tersebut merupakan urat nadi perekonomian masyarakat,” jelas camat Gemawang.
Terkait kondisi ini, muspika meminta Pemkab Temanggung segera ambil tindakan. Merespons keluhan masyarakat terkait putusnya jembatan. “Semoga Pemkab cepat membangunnya kembali. Mengingat jembatan tersebut dipergunakan oleh masyarakat untuk ke ladang, anak-anak ke sekolah dan aktivitas masyarakat lainnya,”.
Selanjutnya menurut camat , ada beberapa langkah yang akan diambilnya. Pertama, berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dinas terkait di pemkab Temanggung. “Karena penyebab jembatan itu putus akibat diterjang banjir di wilayah Gemawang,” katanya.
Meskipun demikian, mengharapkan masyarakat yang berdomisili di dusun Gemawang dan seseh, Ngadisepi Temanggung untuk tidak panik dan bersabar. Pasalnya, akan segera menindaklanjuti persoalan yang sedang dialami warga setempat, untuk dilaporkan ke dinas terkait” jelasnya.
Kepala desa Gemawang dan Ngadisepi juga berpesan, agar masyarakat, meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian karena hujan selalu deras dan untuk sementara jalan ditutup sebelum jalan tersebut diperbaiki. (ariesta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar