Cakrawalaonline, Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan objek kebakaran tersebut adalah pipa bensin.
Berdasarkan kesaksian warga, tercium aroma bensin yang menyengat sebelum kebakaran terjadi.Hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran dan masih diinvestigasi oleh pihak Pertamina.Laporan yang masuk ke PMI Jakut sendiri ada total 21 orang hilang, dan menewaskan 16 orang.Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan terkait dugaan sementara penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Hal ini disampaikan pada saat peninjauan langsung lokasi insiden kebakaran di Integrated Terminal Jakarta, Plumpang, Jakarta Utara pada Sabtu (4/3).
Listyo menjelaskan insiden terjadi ketika sedang melakukan pengisian atau penerimaan BBM jenis Pertamax dari Balongan yang diterima di Depo Plumpang. Saat itu, terjadi gangguan teknis yang mengakibatkan tekanan berlebih kemudian setelah itu didapati terjadinya peristiwa kebakaran.
"Tentunya untuk mencari tahu sumber apinya dari mana. Ini sedang dilakukan pendalaman oleh tim. Saat ini, kita sedang mengumpulkan CCTV, saksi, dan hal-hal yang kita perlukan sifatnya teknis yang nanti bisa kita jelaskan tentang peristiwa yang sebenarnya khususnya terkait dengan sumber api," katanya.
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury yang turut hadir dalam kunjungan tersebut mengatakan Pertamina dan Kepolisian masih terus melakukan investigasi mendalam.
"Sejauh ini kita belum bisa menyimpulkan. Jadi dugaan sementara ini yaitu gangguan teknis yang mengakibatkan peristiwa terbakarnya ini masih dalam proses pendalaman," ujar Pahala. SA : Detik.com
Listyo menjelaskan insiden terjadi ketika sedang melakukan pengisian atau penerimaan BBM jenis Pertamax dari Balongan yang diterima di Depo Plumpang. Saat itu, terjadi gangguan teknis yang mengakibatkan tekanan berlebih kemudian setelah itu didapati terjadinya peristiwa kebakaran.
"Tentunya untuk mencari tahu sumber apinya dari mana. Ini sedang dilakukan pendalaman oleh tim. Saat ini, kita sedang mengumpulkan CCTV, saksi, dan hal-hal yang kita perlukan sifatnya teknis yang nanti bisa kita jelaskan tentang peristiwa yang sebenarnya khususnya terkait dengan sumber api," katanya.
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury yang turut hadir dalam kunjungan tersebut mengatakan Pertamina dan Kepolisian masih terus melakukan investigasi mendalam.
"Sejauh ini kita belum bisa menyimpulkan. Jadi dugaan sementara ini yaitu gangguan teknis yang mengakibatkan peristiwa terbakarnya ini masih dalam proses pendalaman," ujar Pahala. SA : Detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar