Bima Cakrawalaonline, Geopark Tambora melaksanakan kegiatan penanaman 2 ribu mangrov jenis bakau di teluk Bima, 18/3/23. Kegiatan tersebut dalam rangka implementasi konservasi dan optimalisasi ekosistim laut dengan menanam mangrov sebagai dampak pencemaran teluk Bima, menuju properti dan NTB " Hijau".!
Kepala geopark Tambora Ir.Hadisantoso ST,MM, menuturkan tujuan kegiatan penanaman mangrov, meningkatkan kelestarian laut sebagai tempat bertelur ikan ikan, menahan abrasi laut, juga penggerak dalam ekonomi masyarakat nelayan Bima, meningkatnya oksgen yang merujuk pada kesehatan bebas penyakit paru, selain obyek wisata masyarakat Bima dan kota Bima, juga melestarikan teluk Bima bebas dari sampah.
Kepala geopark Tambora Ir.Hadi santoso ST,M.M Pencanangan program penanaman mangrov, membangun kerjasama dan kemitraan dengan sebuah perusahaan negara " Pertamina " yang di pimpin oleh Damianus Fery Bayu Permana , Hadi Santoso apresiasi dan terimakasih atas dukungan dan kerjasama dalam mensukseskan program konservasi sumberdaya laut Bima, dan optimalisasikan ekosistim mangrov dalam rangka menekan pencemaran teluk Bima ramah dan NTB Hijau. Kepala Dinas perikanan dan kelautan propinsi NTB, mengugkapkan penanaman mangrov langkah terbaik dan apresiasi " mangrov" salah satu media dan potensi yang cukup memberikan kontribusi dan tempat bertelurnya ikan ikan, karena semakin dekat mangrov semakin banyak benih benih ikan dan kepiting dan udang ujarnya, karena dimana kadis perikanan dan kelautan propinsi NTB, telah melihat langsung ibu rumah tangga yang menangkap udang tandasnya. Selain dukungan dunia usaha juga hadir pemerintah Kabupaten Bima melalui Bapeda , mendorong program geopark Tambora sehingga terlaksana menjadi properti NTB hijau dan Bima ramah.
Kegiatan penanaman mangrov diikuti wakil Bupati Bima Drs H.Dahlan M.Nor Kapolres kota Bima , Kapolres Kab.Bima , Kph Donggo masa , Dinas perikanan dan kelautan , Kep. Bapedalitbang Kab.Bima Taufik , camat , kades panda, siswa SMP , SMAN Wawo dan belo .
Kepala geopark Tambora Ir.Hadi Santoso usai penanaman 2 ribu pohon, melakukan implementasi literasi berbasis lingkungan dan metodologi geopark Tambora kepada para siswa sehingga siswa memiliki pengetahuan tentang geopark Tambora menjadi ajang obyek wisata manca negara.
Dengan penerapan wawasan literasi kepada para siswa geopark Tambora memberikan sertifikat kepada siswa yang unggul memahami tentang " geopark Tambora".! (zun)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar